Hadapi Spurs, Titik Awal Leicester City
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Rabu, 13 Jan 2016 13:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Leicester City sukses mencapai target mereka di awal musim dengan masih mengantongi sisa 18 pertandingan di Liga Inggris. Laga lawan Tottenham Hotspur merupakan titik awal dan lembaran baru dalam perjalan mereka di Liga Inggris.
Di awal musim, Claudio Ranieri hanya memberikan target 40 poin bagi Leicester yang merupakan angka aman untuk lolos dari zona degradasi. Kini, saat Liga Inggris baru memasuki pekan ke-20, Leicester sudah berhasil memenuhi target tersebut.
Sejak awal musim ini, Leicester tampil mengejutkan namun Ranieri terus meredam pujian yang ada dengan mengatakan bahwa target Leicester tetap 40 poin. Usai target tersebut terlewati, barulah Ranieri bakal mengungkapkan target selanjutnya bagi 'The Foxes'.
"Pemilik klub ingin kami ada di papan atas. Tentu saja hal tersebut tak akan langsung terjadi dalam sekejap karena kami harus maju selangkah demi selangkah," ujar Ranieri seperti dikutip dari Goal.
Tekad Leicester untuk bisa bertahan di papan atas sudah terlihat dari keseriusan mereka menahan bintang-bintang mereka agar tak pergi pada bursa transfer musim dingin. Jamie Vardy dan Riyad Mahrez adalah dua bintang yang telah dikunci oleh Leicester agar tak pergi.
Duel lawan Spurs tentu merupakan salah satu duel berat yang harus dijalani Leicester di lembaran baru mereka musim ini. Tiga hari sebelumnya, Leicester bermain imbang 2-2 lawan Spurs di White Hart Lane di ajang Piala FA.
"Spurs merupakan tim yang kokoh dan solid di semua lini. Mereka telah membangun tim selama 10 tahun dan kini mereka sanggup bertarung untuk zona Liga Champions," kata Ranieri.
Leicester saat ini ada di peringkat kedua dengan kondisi tertinggal dua angka dari Arsenal. Leicester masih berpeluang merebut kembali puncak klasemen karena di waktu yang bersamaan Arsenal menghadapi big match lawan Liverpool.
"Saya rasa Liga Inggris saat ini berada dalam momen yang bagus karena tak seorang pun yang bisa mengatakan sebuah klub bisa menang."
"Saat ini seorang pun tak akan bisa dengan mudah melihat klasemen dan berkata Arsenal bakal menang atau Manchester City bakal menang," tutur Ranieri. (ptr)
Sejak awal musim ini, Leicester tampil mengejutkan namun Ranieri terus meredam pujian yang ada dengan mengatakan bahwa target Leicester tetap 40 poin. Usai target tersebut terlewati, barulah Ranieri bakal mengungkapkan target selanjutnya bagi 'The Foxes'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tekad Leicester untuk bisa bertahan di papan atas sudah terlihat dari keseriusan mereka menahan bintang-bintang mereka agar tak pergi pada bursa transfer musim dingin. Jamie Vardy dan Riyad Mahrez adalah dua bintang yang telah dikunci oleh Leicester agar tak pergi.
"Spurs merupakan tim yang kokoh dan solid di semua lini. Mereka telah membangun tim selama 10 tahun dan kini mereka sanggup bertarung untuk zona Liga Champions," kata Ranieri.
Leicester saat ini ada di peringkat kedua dengan kondisi tertinggal dua angka dari Arsenal. Leicester masih berpeluang merebut kembali puncak klasemen karena di waktu yang bersamaan Arsenal menghadapi big match lawan Liverpool.
"Saya rasa Liga Inggris saat ini berada dalam momen yang bagus karena tak seorang pun yang bisa mengatakan sebuah klub bisa menang."
"Saat ini seorang pun tak akan bisa dengan mudah melihat klasemen dan berkata Arsenal bakal menang atau Manchester City bakal menang," tutur Ranieri. (ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK