Tak Kapok, Wenger Lagi-lagi Ajak Arsenal Naik Kereta Api

Jakarta, CNN Indonesia -- Pengalaman buruk satu tahun lalu ketika Arsene Wenger diejek para pendukung Arsenal di stasiun kereta api tak membuat manajer asal Perancis itu jera. Ia lagi-lagi menggunakan moda transportasi itu untuk membawa skuat asuhannya bertandang ke markas Stoke City di Stadion Britania, Minggu (17/1).

"Kami akan pergi dengan jalan yang kami pikir terbaik dengan jarak tempuh terpendek," kata Wenger dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan, seperti dikutip dari Sky Sports.

"Anda juga tidak ingin tim Anda terlalu terisolasi, karena Anda ingin tetap berinteraksi dengan orang-orang yang mencintai klub, dan Anda ingin berhubungan dengan para penggemar."

Pilihan Redaksi 'Jika Ferguson Jadi John Lennon, Maka LvG Seperti Adele' 'Profesor Snape' Meninggal, Aaron Ramsey Dipetisikan Firmino Tahu Arti Penting Kemenangan Lawan MU

Tahun lalu, Wenger diserang oleh sekelompok penggemar The Gunners yang kesal karena tim kesayangan mereka kalah 2-3 dari Stoke pada Desember 2014. Setelah peristiwa itu, Arsenal bangkit dan menang 16 kali dari 23 laga Liga Primer Inggris mereka.

Di akhir musim Arsenal juga merebut Piala FA dengan mengalahkan Aston Villa di final dan meraih tiket ke Liga Champions dengan mengakhiri musim di peringkat tiga klasemen.

Wenger tak menyimpan dendam atas serangan penggemar Arsenal.

"Saya tak memasukkannya ke dalam hati dan menganggap mereka sedang kesal karena kami menelan kekalahan. Saya lebih sedih dan kesal karena kami kalah ketimbang karena reaksi individu."

"Ketika Anda menyayangi sebuah klub, Anda tentu ingin mendapatkan hasil positif."

Berhadapan dengan Stoke, Wenger akan menghadapi rekor buruk yaitu Stoke yang hanya pernah kalah sekali di Stadion Britannia ketika menjamu Arsenal. Tapi Wenger mengaku siap membidik kemenangan untuk menjaga rekam jejak yang baik di musim ini. Arsenal sekarang berada di puncak klasemen Liga Inggris dengan koleksi 43 poin, sama dengan Leicester City di peringkat dua.

"Kami berada dalam posisi untuk membuat musim kami berakhir dengan fantastis," katanya. (vws)