Hiddink Tak Mau Jawab Soal Pato

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer interim Chelsea, Guus Hiddink, tidak ingin mengonfirmasi spekulasi kesebelasannya sedang mengincar striker asal Brasil, Alexandre Pato, di bursa transfer musim dingin ini.

Ketika ditanyai wartawan tentang kemungkinan Pato pindah ke Chelsea, Hiddink menolak berkomentar dan menegaskan ia bahagia ujung tombaknya, Louis Remy, bisa bermain lagi.

Pilihan Redaksi Wenger Redam Amarah Klopp Terhadap Wasit Real dan Atletico Disanksi Larangan Beli Pemain oleh FIFA Hiddink: Chelsea Harus Maksimalkan Laga Kandang

Chelsea sendiri memiliki masalah di sektor depan setelah Diego Costa sempat menderita cedera dan Radamel Falcao juga harus absen satu bulan karena masalah pada otot hamstring. Remy dan Falcao juga belum bisa diandalkan untuk menjadi deputi Costa seandainya sang penyerang asal Spanyol itu tidak dalam performa terbaik.

Dengan permasalahan di lini serang tersebut, Hiddink tetap harus berupaya meningkatkan peringkat Chelsesa yang hingga kini masih tertahan di peringkat 14 klasemen Liga Primer Inggris.

"Kami harus bekerja keras mengumpulkan poin untuk naik peringkat," kata Hiddink seperti dikutip dari BBC Sports. "Ketika kami mulai, kami hanya terpaut satu poin di atas zona degradasi namun kami kini bisa bernapas lebih lega."

Manajer asal Belanda itu akan memutar otak untuk menghadapi ramuan Roberto Martinez, sang manajer Everton, di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (16/1). Hiddink memuji penampilan The Toffees di bawah Martinez dan menggambarkan mereka sebagai tim yang "senang bermain dan membangun serangan dari belakang dan sangat berbahaya."

Salah satu hal yang Hiddink siapkan untuk laga itu adalah mental Diego Costa. Sang ujung tombak sempat terlibat pertikaian di laga melawan West Bromwich Albion di akhir pekan lalu dan Hiddink berharap ia bisa tampil lebih tenang esok hari.

"Saya telah membicarakan hal ini dengannya," ujar Hiddink. "Pagi ini hanya beberapa menit, bahwa pemain lawan memang senang memprovokasi."

"Ia harus menghadapi hal itu, dan wasit pun harus menghadapi hal itu."

(vws)