Jakarta, CNN Indonesia -- Roberto Carlos mengubah pernyataan bahwa dirinya bisa memboyong bintang Barcelona, Neymar, ke Real Madrid.
Pemain yang dikenal dengan tendangan keras kaki kirinya ketika masih aktif bermain itu merasa pernyataannya itu terlalu dianggap serius oleh sejumlah pihak.
"Tak mungkin (Neymar ke Madrid)," ujar Carlos seperti dilansir
FourFourTwo. "Saya mengatakan hal itu sebagai candaan dan seseorang tampaknya terlalu mengambil serius perkataan saya karena Madrid memang selalu memboyong pemain terbaik di dunia."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perkataan Carlos sendiri muncul beberapa saat setelah pengumuman penghargaan pemain terbaik dunia FIFA Ballon d'Or di Zurich, Senin (11/1). Ia sesumbar bahwa Neymar bisa menyaingi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dalam merebut Ballon d'Or seandianya mau pindah ke Madrid.
Selain meralat ucapannya, Carlos juga menyatakan dirinya masih membutuhkan waktu sebelum benar-benar terjun ke dunia kepelatihan atau bergabung dengan jajaran staf Los Blancos.
"Saya senang Madrid mungkin tertarik dengan saya, tetapi saya berada di sini untuk berlatih dan belajar," ujar Carlos.
"Kini saya memulai kursus di level tertinggi, setelah sempat belajar selama lima tahun di Turki, Rusia, dan India. Tapi saya masih harus banyak belajar, jadi saya masih membutuhkan waktu."
Setelah gantung sepatunya Agustus 2012 lalu, Carlos sempat menjadi pelatih klub Rusia, Anzhi Makhachkala, sebagai manajer interim.
Carlos juga sempat menangani dua klub Turki, Sivasspor dan Akhisar Belediyespor, sebelum mencoba peruntungannya di Liga India bersama Delhi Dynamos.
(vws)