Swansea Siap Rekrut Eks Pelatih Terbaik Serie-A

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Senin, 18 Jan 2016 13:13 WIB
Swansea City coba merangkak dari zona degradasi dengan mendatangkan pelatih yang pernah membawa Udinese ke peringkat tiga Serie-A: Francesco Guidolin.
Francesco Guidolin menjadi calon manajer Swansea. (Dino Panato/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Swansea City akan memboyong Francesco Guidolin sebagai pelatih kepala dan menduetkannya dengan manajer interim mereka, Alan Curtis, hingga akhir musim.

Keputusan ini diambil petinggi klub setelah Swansea mengalami kekalahan 2-4 dari Sunderland di kandang sendiri pada akhir pekan ini dan terperosok ke peringkat 18 dengan koleksi 19 poin dari 21 laga.

Mereka menilai sudah selayaknya hal itu menjadi peringatan bahwa perjalanan Swansea di Liga Primer Inggris dalam ancaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guidolin pernah menangani beberapa klub di Italia, termasuk di antaranya Palermo, Parma, dan Udinese. Ia juga pernah menjajal Liga Perancis dengan melatih AS Monaco.

Pria 60 tahun itu diganjar dengan penghargaan Pelatih Terbaik Serie-A musim 2012/2013 ketika ia membawa klub kecil Udinese ke peringkat tiga klasemen dan mendapatkan satu tiket ke kualifikasi Liga Champions. Udinese kemudian gagal menembus kualifikasi karena dihentikan Arsenal.

Saat ini Guidolin menjadi penasihat teknis untuk Watford, Udinese, dan Granada -- tiga klub yang dimiliki oleh pengusaha Italia, Giampaolo Pozzo.

Swansea sendiri memecat Garry Monk pada 9 Desember lalu setelah mendapatkan serangkaian hasil buruk. Semula petinggi klub hanya menjadikan Curtis sebagai penanggung jawab sementara, namun pada 7 Januari mengumumkan Curtis akan menjadi manajer interim hingga akhir musim.

Setelah kalah dari Sunderland, Curtis mengatakan ia rela menyingkir jika klub telah menemukan manajer baru.

Swansea pada awalnya dikaitkan dengan Marcelo Bielsa, mantan pelatih tim nasional Chile dan Marseille. Tapi pemimpin klub Huw Jenkins sempat mengisyaratkan upaya itu berakhir dengan kegagalan dan "tidak mudah" untuk mencari pengganti Monk.

"Kami telah berbicara dengan banyak manajer potensial," katanya. "Beberapa orang tidak mau meninggalkan klub di sisa musim ini, sementara yang lainnya tidak ingin mempertaruhkan reputasi mereka bergabung dengan klub yang berada di papan bawah." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER