Sanksi FIFA Terhadap Atletico dan Madrid Menyeret Munich

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Kamis, 21 Jan 2016 15:02 WIB
Namun, bos klub Bundesliga Jerman, Karl-Heinze Rummenigge, langsung membantah bahwa pihaknya ikut terlibat.
Bos Bayern Munich, Karl-Heinz Rummenige membantah klubnya terlibat dalam skandal transfer pemain Atletico Madrid dan Real Madrid. (Lennart Preiss/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sanksi otoritas sepak bola dunia (FIFA), kepada dua klub La Liga Spanyol, Atletico Madrid dan Real Madrid, kini menyeret nama klub Bundesliga Jerman, Bayern Munich.

Pasalnya, media Spanyol, Diario Sport, mengklaim jajaran direksi Los Blancos yakin Munich merupakan pihak pelapor yang membuat FIFA menyelidiki aktivitas transfer Atletico dan Madrid.

Terlebih, investigasi terhadap dua klub asal ibukota Spanyol serta penyelidikan terhadap Barcelona tahun lalu, diklaim berasal dari pihak pelapor yang tak disebutkan namanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, laporan itu langsung dibantah Munich lewat CEO mereka, Karl-Heinz Rummenigge.

"Munich sama sekali tak terlibat dalam hal ini," ujar RUmmenigge kepada AS. "Rumor itu sangatlah tak berdasar. Apalagi seperti yang diketahui banyak pihak, hubungan antara kedua klub sangatlah bagus."

Sanksi yang diberikan FIFA sendiri membuat Atletico dan Madrid tak akan bisa mendaftarkan pemain baru pada bursa transfer musim panas tahun ini dan bursa transfer musim dingin, Januari 2017 mendatang.

Selain itu, kedua klub itu juga mendapatkan sanksi finansial berupa 620 ribu poundsterling untuk Atletico dan 250 ribu untuk Madrid.

Kedua klub itu berada dalam investigasi FIFA lantaran terlibat dalam perekrutan pemain muda di bawah 18 tahun. Otoritas sepak bola dunia itu diketahui menyelidiki aktivitas transfer Atletico pada periode 2007 hingga 2014. Sedangkan aktivitas transfer Madrid yang berada dalam investigasi dimulai sejak 2005 hingga 2014.

Baik Atletico dan Madrid sendiri telah menyatakan diri akan melakukan banding atas keputusan FIFA tersebut. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER