Jakarta, CNN Indonesia -- Keberhasilan Tottenham Hotspur mengalahkan Crystal Palace dengan skor 3-1 tak lepas dari gol indah yang dicetak oleh Dele Alli di menit ke-84.
Setelah tertinggal 0-1 di babak pertama lantaran gol bunuh diri Jan Vertonghen, Spurs bangkit di babak kedua. Harry Kane mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-63 lewat sundulan kepala menyambut umpan Nacer Chadli.
Usai kedudukan 1-1, Spurs terus berusaha mencetak gol kedua namun mereka selalu kesulitan untuk menembus lini pertahanan Palace. Pada momen inilah Dele Alli menunjukkan kejeniusannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menerima sodoran bola dari sundulan kepala Christian Eriksen, Dele Alli mengontrol bola. Melihat dirinya dibayangi oleh Mile Jedinak di belakang, Dele Alli mengangkat bola melewati kepala Jedinak.
Setelah berhasil melewati Jedinak, Dele Alli langsung melepaskan tembakan voli dari luar kotak penalti yang tak mampu diadang oleh Wayne Hennessey. Gol Dele Alli membuat kedudukan menjadi 2-1 dan Spurs pun berhasil keluar dari tekanan hingga akhirnya mereka kembali mencetak gol ketiga lewat Chadli di menit akhir.
"Gol Dele Alli sangat fantastis dan itu menunjukkan kualitas yang ia punya. Gol macam itu akan terus diputar di televisi di seluruh dunia," tutur pelatih Spurs, Mauricio Pochettino.
Bomber Spurs, Kane juga tanpa ragu mengucapkan pujiannya pada Dele Alli atas keberhasilannya mencetak gol indah tersebut.
"Saya tak pernah mencetak gol seperti itu dan saya sudah lama tak melihat gol seindah yang diciptakan oleh Dele Alli hari ini," ujar Kane.
Bukan hanya kubu Spurs, gol Dele Alli juga mendapatkan pengakuan dari manajer Palace, Alan Pardew.
"Sungguh mengerikan untuk melihat hal itu terjadi dan saya harus akui bahwa gol tersebut sangat indah."
"Ketika dia mengangkat bola di udara, saya sudah khawatir hal terburuk terjadi. Gol tersebut jadi momen hebat untuknya dan menunjukkan ia punya talenta luar biasa," ujar Pardew.
(ptr)