Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Liverpool, Juergen Klopp, menegaskan keyakinannya Roberto Firmino bisa bermain sebagai ujung tombak. Hal ini terutama setelah muncul kritikan untuk pemain Brasil itu setelah laga melawan Manchester United.
Klopp tidak memainkan seorang striker murni dalam dua laga terakhirnya. Ia mencadangkan Christian Benteke dan lebih memilih Firmino untuk memimpin lini serang. Strategi ini juga pernah ia terapkan ketika mengalahkan Manchester City.
Dalam laga melawan MU, Firmino bermain tak maksimal dan tak bisa berbuat banyak untuk meneror lini pertahanan yang digalang Chris Smalling dan kawan-kawan. Tapi ia mencetak dua gol ketika Liverpool menang 5-4 melawan Norwich City.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Klopp, dua gol tersebut adalah jawaban Firmino untuk kritikan.
"Tiga hari setelah laga melawan Manchester United, semua orang berkata bahwa 'Firmino bukan seorang ujung tombak'," kata Klopp seperti dikutip dari
Reuters.
"Roberto adalah seorang striker. Ia seorang pemain yang sangat menyerang. Ia bisa bermain di sana. Ia bisa membuat gol, ia bisa mencetak gol. Ia fleksibel, dan ia juga dalam kondisi yang baik."
Firmino bisa menjadi solusi lini depan bagi Klopp terutama karena Benteke tidak sedang dalam performa terbaik pada 2016. Tapi bomber timnas Belgia itu bisa bermain di laga semifinal Piala Liga melawan Stoke City. Di pertandingan pertama The Reds menang 1-0 di Stadion Britania.
"Sangat baik memiliki Benteke sebagai pilihan. Kami mempunyai banyak sekali pertandinngan sehingga saya tidak bisa mengatakan pemain ini atau itu yang menjadi nomor satu. Kami harus selalu mengambil keputusan."
Selain soal penyerang, Klopp punya masalah besar soal lini pertahanan yaitu dalam menghadapi bola-bola mati.
"Ini sangat membuat frustrasi," katanya. "Kami harus mengerjakan itu dan inilah yang sedang kami lakukan."
(vws)