Legenda Italia Senang Dua Mantan Klubnya Bentrok

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Selasa, 26 Jan 2016 09:38 WIB
Meski pernah memperkuat AC Milan, Gianni rivera tetap menjagokan Alessandria di semifinal Copa Italia 2015/16.
Gianni Rivera, pemain legendaris Italia, mengaku penasaran menyaksikan bentrok dua mantan klubnya, AC Milan dan Alessandria, di semifinal Copa Italia 2015/16. Paolo Bruno/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah menorehkan sejarah tembus ke semifinal Copa Italia 2015/16, Alessandria masih menyimpan asa. Ya, tim peringkat kedua Lega Pro (setara Divisi Tiga Italia), bertekad tembus hingga ke fase final untuk merevisi catatan sejarah klub yang bermarkas di Stadion Giusepa Mocagatta itu.

Di laga semifinal, "I Grigi", julukan klub itu, bakal menghadapi tim kuat Serie A Italia, AC Milan, di Estadio Olimpico di Torino, Rabu (27/1) dini hari WIB.

Kubu Alessandria optimistis, skuatnya mampu mengalahkan "I Rossoneri" pada semifinal nanti malam. Banyak pula yang menanti apakah kali ini tim tersebut mampu membuat keajaiban yang lebih besar lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gianni Rivera, salah satu legenda sepak bola Italia pun mengaku penasaran menyaksikan duel dua tim tersebut. Seperti diketahui, Rivera merupakan pemain bintang era 1960-an yang pernah dibesarkan di Alessandria dan AC Milan.

Pria yang kini sudah beraanjak pada usia 72 tahun itu pun senang, dua klub yang pernah dibelanya itu bentrok di semifinal Copa Italia. "Yang pasti, tak ada orang yang bisa membayangkan pertandingan nanti," ujar mantan pemain yang memulai debutnya di Serie A Italia pada usia 15 tahun itu di era 1950-an.

"Sulit bagi klub sekelas Lega Pro untuk bisa tembus ke semifinal Copa Italia. Tapi Alessandria bisa membuktikannya," ujar Rivera.

Sebelumnya, Alessandria sukses menembus semifinal setelah mengalahkan klub Serie B, Spezia dengan skor 2-1 pada perempat final Selasa (19/1) lalu.

Tak lama melakukan debutnya di usia yang sangat muda, Rivera beregabung bersama "I Rossoneri" pada 1960 silam. "Perasaan saya saat menggunakan jersey (Milan) saat itu? Tentu saja sangat bangga! Debut saya di Milan dan Alessandria tentu merupakan momen yang tak akan terlupakan. Sangat penting bagi saya, karena saat itu saya masih sangat muda," Rivera menuturkan.

Saat merumput di Alessandria, ia menyebut usianya saat itu belum genap 16 tahun. "Di Milan, usia saya baru berganti menjadi 17 tahun. Sebuah pengalaman manis yang selalu saya kenang hingga sekarang," Rivera menerangkan.

Rivera mengakhiri kariernya pada musim 1979/80 di Milan. Sejak memutuskan untuk menjadi pesepak bola, ia memang hanya tercatat merumput di dua klub tersebut: Alessandria dan Milan.

"Semifinal nanti jelas membuat saya sangat antusias karena tim yang pernah saya bela (Alessandria dan Milan) sudah berada pada jalur yang tepat (ke semifinal)," ujar gelandang timnas Italia era 1960-an hingga 1970-an itu.

Menurutnya, tim manapun yang menang merupakan tim yang tampil terbaik di lapangan dan layak ke final. "Sedangkan untuk Alessandria? Jika tim ini bisa lolos ke semifinal, mereka bisa melaju lagi. Tapi tentu bakal sulit karena akan menghadapi Milan," Rivera menerangkan.

Namun, saat ditanya tim mana yang ia dukung, Rivera rupanya tetap menjagokan Alessandria. "Itu karena mereka bukan tim kaya dan akan menjadi pencapaian luar biasa apabila bisa mencapai final (dengan mengalahkan Milan)," Rivera menerangkan.

"Tapi jika itu terjadi, saya berharap Milan bisa juara Liga Champions tahun depan." (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER