Djokovic Terlalu Hebat untuk Nishikori

Jakarta, CNN Indonesia -- Novak Djokovic tak kehilangan satu set pun ketika mengakhiri perjalanan petenis Jepang Kei Nishikori di perempat final Australia Terbuka, Selasa (25/1). Petenis nomor satu dunia itu menang 6-2 6-2 dan 6-3.

Di empat gim pertama di set pertama, Nishikori sempat memberikan perlawanan ketat dan menjadikan sko 2-2. Namun kemudian Djokovic mendapatkan break pertamanya dan kemudian unggul 4-2. Tanpa kesulitan ia menutup set pertama dengan hanya dalam 32 menit.

Hal sama juga terjadi di set kedua. Djokovic tiga kali mematahkan servis Nishikori dan menutup set kedua dengan 6-2.

Nishikori sempat menunjukkan tanda-tanda bangkit. Ia mendapatkan breakpoint dan unggul 2-0 terlebih dulu di set ketiga. Ketika Djokovic balas mendapatkan breakpoint, Nishikori kembali mematahkan servis Djokovic dan unggul 3-1.

Tapi angin yang diberikan Djokovic untuk Nishikori berhenti berhenti sampai di sana. Dengan kecepatan kakinya dalam menjangkau bola dari belakang baseline, Djokovic terlalu tangguh untuk dijebol oleh Nishkori.

Dalam waktu 51 menit, Djokovic mampu membungkus kemenangan atas petenis Jepang itu.

Menurut Djokovic, kesuksesannya menundukkan Nishikori adalah berkat kemampuannya meredam permainan agresif Nishikori.

"Saya hanya perlu melalui badai di awal-awal pertandingan untuk menemukan ritme saya," kata petenis nomor satu dunia itu.

Djokovic sendiri mengakui tidak berlatih untuk melawan Nishikori. Pertandingan melawan Gilles Simon di babak sebelumnya berlangsung selama empat setengah jam dan Djokovic lebih memilih beristirahat ketimbang memukul bola di lapangan.

"Terkadang, less is more. Saya hanya perlu mengistirahatkan pikiran saya."

Di semifinal, Djokovic akan menghadapi musuh bebuyutannya, Roger Federer, yang baru saja menundukkan Tomas Berdych. (vws)