Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, enggan menganggap timnya lolos final Piala Liga secara kontroversi. Pellegrini menganggap gol kontroversi Kevin De Bruyne adalah bagian dari sukses The Ciztiens ke babak final.
ManCity lolos ke final Piala Liga setelah mengalahkan Everton 3-1 pada leg kedua semifinal di Stadion Etihad, Rabu (27/1) malam waktu setempat.
ManCity berhak menghadapi Liverpool di laga final, 28 Februari mendatang di Stadion Wembley, setelah unggul agregat 4-3 atas Everton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, kemenangan ManCity diwarnai kontroversi. Pasalnya, gol kedua mereka yang diciptakan De Bruyne mendapat protes dari pihak Everton. Dalam tayangan ulang terlihat bola sudah meninggalkan lapangan sebelum Raheem Sterling mengirim umpan ke De Bruyne.
“Kami pantas melangkah ke final. Mungkin bola sudah kelur, tapi jika Anda berpikir hanya karena bola itu, itu bukan alasan kami menang. Kami menang karena mencetak tiga gol dan Everton hanya punya satu peluang,” ujar Pellegrini kepada
Sky Sports.
Pellegrini belum bisa memastikan seberapa buruk cedera yang dialami Pellegrini. “Mungkin ligamen. Kami akan mendapatkan informasi lebih banyak besok, tapi itu bukan cedera yang bagus,” ujar Pellegrini.
Mengenai laga melawan Liverpool di babak final, Pellegrini yakin laga puncak di Stadion Wembley akan berlangsung menarik.
“Kami punya waktu satu bulan untuk memikirkan final. Pertandingan akan sulit, tapi kami optimistis bisa memenanginya. Wembley adalah stadion yang spesial,” ucap Pellegrini.
(har)