Juara Australia Terbuka, Impian Kerber Jadi Kenyataan

Jakarta, CNN Indonesia -- Angelique Kerber mengaku impiannya menjadi kenyataan setelah mengalahkan Serena Williams 6-4, 3-6, dan 6-4, pada final Australia Terbuka 2016 di Rod Laver Arena, Melbourne, Sabtu (30/1).

Pilihan Redaksi Mungkinkah Ambisi Murray di Australia Digagalkan Istri? Angelique Kerber Juara Australia Terbuka 2016 Serena Williams: Kerber Pantas Juara

Nyaris tumbang di tangan Misaki Doi di babak pertama, Kerber tampil impresif di sepanjang turnamen hingga akhirnya mengalahkan Williams di final. Ini adalah kali pertama Kerber melangkah ke final sekaligus merebut gelar Grand Slam.

"Impian saya menjadi kenyataan malam ini. Sepanjang hidup saya telah bekerja keras, dan kini saya menjadi juara. Sekarang saya bisa bilang saya juara Grand Slam, itu terdengar gila," ujar Kerber seperti dilansir Reuters.

Kerber menjadi petenis asal Jerman pertama sejak Steffi Graf (Perancis Terbuka 1999) yang mampu merebut gelar Grand Slam. Unggulan ketujuh itu dipastikan menempati peringkat dua dunia setelah menjuarai Australia Terbuka.

Ini juga menjadi kemenangan kedua Kerber atas Williams dari tujuh pertemuan. Kemenangan pertama didapat Kerber atas petenis nomor satu dunia itu pada perempat final Cincinnati Masters 2012. Ketika itu Kerber menang 6-4 dan 6-4.

"Dalam dua pekan terakhir situasinya naik-turn. Saya kurang satu poin di putaran pertama untuk kalah dan satu kaki saya sudah berada di pesawat untuk kembali ke Jerman. Sekarang saya mengalahkan Serena dan menjadi juara," ujar Kerber.

Kerber juga memberikan pujian untuk Williams, yang menelan kekalahan kelimanya dari 26 laga final Grand Slam. Williams juga gagal menyamai rekor 22 Grand Slam milik Graf.

"Serena, kamu benar-benar sebuah inspirasi bagi banyak orang, bagi banyak petenis muda. Kamu juara sejati, pribadi yang luar biasa, jadi terima kasih atas segalanya," ucap Kerber. (har)