Jakarta, CNN Indonesia -- Louis van Gaal tak khawatir apabila ia mendapatkan cemoohan dari para penggemar Manchester United ketika kesebelasannya menjamu Stoke City di Stadion Old Trafford, Selasa (2/1).
Van Gaal sebenarnya mampu sejenak lepas dari tekanan ketika membawa The Red Devils menang 3-1 atas Derby County di Piala FA, Jumat pekan lalu. Tapi ia tak yakin hal itu akan membuat para penggemar timnya menunjukkan sambutan yang meriah pada laga nanti.
MU mengalami kekalahan 0-1 dari Southampton terakhir kalinya bertanding di Old Trafford dan kala itu van Gaal mendapatkan ejekan paling parah sejak ia menjadi pelatih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laga melawan Stoke sendiri tidak akan mudah karena Mark Hughes mampu membawa timnya menang 0-2 di perjumpaan pertama, di laga Boxing Day akhir Desember lalu.
Tapi Van Gaal tidak peduli jika ancaman cemoohan itu diarahkan kepada dirinya. Ia hanya berharap para penggemar tidak melampiaskan kekesalan kepada pemain.
"Tidak penting jika mereka meneriaki saya. Yang paling penting adalah mereka mendukung para pemain. Itu hal yang paling penting. Para pemain punya tugas paling sulit," ujar van Gaal seperti dikutip dari
Goal.
"Ini bukan pertama kalinya saya menjadi tidak populer. Tapi saya bisa menghadapinya."
Van Gaal kemudian memuji dukungan yang diberikan oleh para penggemar dalam laga melawan Derby. Meski bertanding di markas lawan, van Gaal mengaku lebih sering mendengar suara dukungan penggemar timnya ketimbang suporter Derby.
"Kami tim tandang. Sangat fantastis bawha ada sebagian besar penggemar yang datang untuk melihat MU yang 'membosankan'."
Menghadapi Stoke, van Gaal berharap timnya bisa menahan tekanan-tekanan yang diberikan Stoke untuk meraih kemenangan.
"Mereka berada dalam performa yang baik. Mereka adalah tim yang membuat setiap tim di Liga Primer Inggris mendapatkan kesulitan."
(vws)