Murray yang Terburu-buru ke Pintu Keluar

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Senin, 01 Feb 2016 00:29 WIB
Termasuk Australia Terbuka 2016, Andy Murray telah gagal di partai puncak turnamen grand slam sebanyak lima kali.
Andy Murray terlihat kesal kembali kalah di partai puncak kejuaraan Australia Terbuka 2016. (REUTERS/Tyrone Siu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gagal di partai puncak Australia Terbuka 2016, Andy Murray tak ingin berlama-lama di stadion menyaksikan pesta kemenangan lawannya, Novak Djokovic.

Murray pun buru-buru berjalan ke pintu keluar setelah menyampaikan pidato usai laga di partai final yang kelima baginya, Minggu (31/1).

Djokovic menjadi juara Australia Terbuka 2016 setelah mengalahkan Murray 6-1 7-5 7-6 (3). Di satu sisi itu adalah kemenangan keempat Djokovic atas Murray dalam babak final grand slam. Tiga final sebelumnya adalah 2011, 2013, dan 2015.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya merasa saya pernah berada di sini (posisi runner-up) sebelumya," kata Murray bercanda saat mulai berbicara untuk pidatonya sebagai runner-up Australia Terbuka seperti dikutip dari Reuters.

Murray menjadi petenis kedua sejak olahraga tersebut menjadi profesional yang kalah di lima partai final grand slam, Ivan Lendl.

Murray, sama halnya dengan final Australia Terbuka pada 2010 silam juga bermain ketat di set kedua dan ketiga melawan Djokovic.

Sementara itu, Murray menyatakan salah satu kelemahannya dalam pertandingan melawan Djokovic adalah pukulan forehand yang tak begitu baik.

"Saya tidak memanfaatkan forehand dengan baik pada awal pertandingan. Saya lalu mencobanya lebih baik pada set ketiga," kata Murray. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER