Laverty Selamat dari Kecelakaan Maut di Sirkuit Sepang
Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Selasa, 02 Feb 2016 05:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
“Syukurlah, tidak sampai patah tulang, hanya sedikit kerusakan ligamen dan jaringan otot lainnya dan itu melegakan saya,” ujar Laverty yang baru saja menghabiskan waktu pemulihan cedera selama dua bulan akibat sejumlah cedera di kecelakaan sebelumnya.
(bac)
Pebalap MotoGP, Eugene Laverty, mengalami nasib buruk pada tes pembuka di sirkuit Sepang, Senin (1/2). Saat memasuki putaran keempat dengan kecepatan tinggi, ia terpental dari motornya dan menabrak pembatas sirkuit.
Beruntung, pebalap dari tim Aspar Ducati itu bisa selamat dari kecelakaan maut tersebut. Laverty hanya mengalami cedera akibat terpental dari motornya.
Laverty juga tak menyangka harus kembali mengalami kecelakaan pada tes perdana di Sepang, setelah menghabiskan dua bulan untuk menyembuhkan pergelangan tangannya yang patah.
Pihak Aspar sendiri enggan membeberkan penyebab kecelakaan tersebut. Namun, terkuak bahwa penyebabnya adalah macet pada gas motornya.
“Saya harus melompat setelah rem mendadak pada tikungan 4. Sungguh momen yang menyeramkan tapi saya masih beruntung karena kecelakaan itu bisa sangat berakibat lebih buruk.”
Ia melanjutkan, motornya membentur dinding pembatas dalam kecepatan kurang lebih 100 kilometer per jam.
“Pemandangannya sangat tidak enak dilihat. Saya belum pernah melihat motor hancur seperti itu,” Laverty menerangkan.
Ia kini berada dalam penanganan medis apakah akan melanjutkan tes di Sepang atau tidak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK