Guardiola Datang, Yaya Toure Mungkin Hengkang

Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak semua menyambut baik kedatangan Pep Guardiola ke Manchester City. Yaya Toure diyakini jadi salah satu pemain yang masa depannya terancam seiring kedatangan Guardiola.

Pilihan Redaksi 'Man City Bisa Menang Empat Gelar Musim Ini' 'Guardiola Tersedia 24 Jam untuk City' Ranieri: Leicester Punya Kesempatan Emas Musim Ini

Menurut agen Yaya Toure, Dimitri Seluk, kemungkinan kliennya untuk hengkang dari Stadion Etihad pada musim panas nanti cukup terbuka.

"Saya rasa Yaya akan pergi meninggalkan City. Namun sebelum pergi, saya harap dia akan kembali memenangkan Liga dan seluruh piala yang ada," ucap Seluk seperti dikutip dari Eurosport.

Asumsi bahwa Yaya Toure akan pergi seiring kedatangan Guardiola dilatarbelakangi kepindahan Yaya Toure dari Barcelona pada tahun 2010 saat Guardiola masih jadi pelatih 'Blaugrana'.

Ketika itu Guardiola lebih mempercayakan lini tengah pada trio Andres Iniesta-Xavi Hernandez-Sergio Busquets sehingga akhirnya Yaya Toure hijrah ke City.

"Bukan pertanyaan apakah Pep menyukai Yaya Toure atau tidak, namun inilah kehidupan. Mungkin Pep bisa memanggil Yaya dan memberi tahunya apakah dia dibutuhkan atau tidak," kata Seluk.

Kedatangan Guardiola ke City dikaitkan dengan adanya Txiki Begiristain dan Ferran Soriano yang merupakan mantan pengurus Barcelona di jajaran manajemen 'The Citizens'.

Terkait hal itu, Seluk mengingatkan bahwa Yaya Toure berperan besar di balik hadirnya orang-orang tersebut.

"Yaya membuka pintu bagi orang-orang yang sebelumnya bekerja untuk Barcelona. Yaya pergi ke City ketika klub ini butuh banyak perubahan."

"Yaya sama sekali tidak takut namun saat ini banyak orang Barca yang datang ke City. Yaya telah memenangkan banyak trofi di Inggris tanpa Guardiola. Bisakah Guardiola menang tanpa Yaya?" kata Seluk bertanya. (ptr)