Puncak Klasemen Tak Buat Leicester Tertekan

Jakarta, CNN Indonesia -- Leicester City terus melanjutkan kejutan mereka di Liga Inggris musim ini dengan bertahan di puncak klasemen. Arsitek Leicester, Claudio Ranieri menegaskan bahwa timnya tak pernah merasa terbebani meski berada di posisi teratas.

Pilihan Redaksi Dominasi Arsenal Patah di Tangan Forster Keseruan Pertandingan Liga Inggris di Tengah Pekan Van Gaal Nantikan Reuni dengan Guardiola

Leicester disebut menjalani jadwal neraka saat mereka harus menghadapi Liverpool, Manchester City, dan Arsenal secara beruntun di bulan Februari. Bulan ini pun disebut sebagai bulan penentuan nasib Leicester musim ini.

Menghadapi jadwal tersebut, Jamie Vardy dan kawan-kawan telah membukukan start bagus terhadap jadwal neraka tersebut. Mereka sukses menang 2-0 atas Liverpool.

"Kami tak memiliki rasa takut terhadap apapun. Hal itu karena kami berusaha menikmati momen saat kami bertanding di lapangan," ujar Ranieri seperti dikutip dari Sky Sports.

Ranieri pun tak pernah memberikan tekanan besar kepada Leicester untuk menang di tiap pertandingan yang dimainkan. Contohnya saja pada laga lawan Liverpool dinihari tadi.

"Bagi kami, tidak penting bila kami kalah karena yang terpenting kami bisa bermain seperti yang kami inginkan."

"Apapun bisa terjadi musim ini dan kami akan terus berjuang hingga akhir musim," kata Ranieri menegaskan.

Gambaraan betapa gembiranya skuat Leicester menghadapi musim ini juga terlihat jelas dari sikap mereka menghadapi rangkaian duel berat yang ada di bulan Februari ini.

Leicester saat ini duduk di puncak klasemen dengan nilai 50 poin. Mereka unggul tiga angka dari Manchester City yang ada di posisi kedua.

Duel lawan City akan berpengaruh besar pada posisi Leicester di klasemen. Bila berhasil mencuri kemenangan di Stadion Etihad, maka Leicester akan semakin memperlebar jarak dengan rival-rivalnya di klasemen.

"Kami harus maju selangkah demi selangkah dan saat ini kami akan menghadapi laga fantastis lawan Manchester City di kandang mereka."

"Fokus kami saat ini mengembalikan kondisi kebugaran kami karena permainan sepakbola milik kami adalah menekan lawan dan bermain dengan cepat," tutur Ranieri. (ptr)