Leicester Tak Hanya Punya Serangan Ampuh

Jakarta, CNN Indonesia -- Keberhasilan Leicester City duduk di posisi puncak klasemen Liga Inggris sejauh ini bukan semata lantaran kegemilangan Jamie Vardy dan kawan-kawan di lini depan. Lini belakang Leicester juga berperan besar di balik kesuksesan 'The Foxes' sejauh ini.

Pilihan Redaksi Ronaldinho Tolak Tawaran Leicester City Ibrahimovic Puas PSG Cetak Rekor Eropa Selesai, Klub China Terus Mengejutkan Bursa Transfer

Leicester yang sempat kehilangan posisi puncak klasemen pada bulan lalu kembali berhasil naik berkat performa gemilang di beberapa pertandingan terakhir. Kini mereka bahkan sukses menciptakan selisih tiga angka dengan Manchester City yang ada di posisi kedua.

Selain kehebatan di lini depan yang mampu mencatat lima gol di dua pertandingan terakhir, ketangguhan di lini pertahanan juga jadi salah satu kunci sukses Leicester.

Mereka hanya kebobolan satu gol dari enam laga terakhir Leicester di Liga Inggris. Kokohnya lini belakang Leicester ini pula yang menolong mereka meraup poin saat lini depan tampil kurang maksimal.

"Lini belakang adalah sosok yang patut dapat pujian dalam keberhasilan kami mencatat clean sheet dalam beberapa pertandingan terakhir."

"Mereka terus menunjukkan performa gemilang musim ini dan layak mendapatkan pujian," kata gelandang Leicester, Marc Albrighton.

Selain memuji lini belakang, Albrighton pun tak lupa untuk tetap memuji Vardy yang mencetak gol indah ke gawang Liverpool.

"Benar-benar sebuah tendangan yang luar biasa karena secara posisi Vardy tak mungkin melakukan tendangan dari sana."

"Itulah yang membuat Simon Mignolet sama sekali tak berpikir bahwa tendangan akan datang. Sebuah gol yang spesial dan Vardy bisa melihat ulangan gol tersebut sepanjang hari dalam hidupnya," tutur Albrighton.

Leicester Tak Tertekan

Keberhasilan Leicester berada di puncak klasemen menurut Albrighton juga tak lepas dari sikap rileks yang ada di skuat asuhan Claudio Ranieri.

"Tidak ada satu pun pemain yang ada di skuat ini yang merasa dalam tekanan. Mungkin itu karena kami tak menyangka ada di posisi kami saat ini dan tak ada seorang pun yang menduga kami bisa ada di posisi ini," ujar Albrighton.

Pada awal musim, target Leicester di Liga Inggris hanyalah berjuang agar lolos dari jerat degradasi. Karena itu mereka hanya membidik 40 poin sebagai target. Kini, mereka sudah mengoleksi 50 poin.

"Bahkan bila di akhir musim nanti kami hanya mengoleksi poin seperti yang kami dapat saat ini, kami tetap menilai musim ini sebagai sebuah musim yang luar biasa."

"Kami hanya akan coba menikmati permainan kami dan berusaha mendapatkan posisi di klasemen semaksimal kemampuan kami," tutur Albrighton. (ptr)