Menang Lawan Leicester Jadi Harga Mati bagi Arsenal

Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenangan menjadi harga mati bagi Arsenal saat menghadapi Leicester City di Emirates Stadium, Minggu (14/2). Mesut Oezil dkk wajib meraup tiga poin jika tak ingin terlempar dari perburuan titel Liga Primer musim ini.

Pilihan Redaksi Andrea Pirlo Sanjung Oezil Setinggi Langit Ranieri: Lihat Leicester, Klub Besar Kini Gugup Thierry Henry Bingung dengan Mentalitas Arsenal

Manajer Arsenal Arsene Wenger menegaskan kepada anak asuhnya untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan meraih hasil sempurna kala bermain di kandang.

“Ini [duel menghadapi Leicester] adalah laga lain yang wajib dimenangi. Kami bermain di kandang dan akan didukung fans. Dan, tentu saja kami kini bermain melawan salah satu favorit juara Liga Primer," kata Wenger kepada Sky Sports.

Kemenangan di markas Bournemouth, Minggu (7/2), menjadi modal bagus bagi Arsenal untuk menghadapi Leicester yang kini berada di puncak klasemen. Raihan tiga poin itu menjadi kemenangan pertama dari lima pertandingan The Gunners di Liga Inggris.

Namun, Arsenal juga harus bermain lebih jeli untuk meredam kecepatan Riyad Mahrez dkk dalam melancarkan skema serangan balik. Pertahanan yang kokoh juga menjadi modal The Foxes kala sukses menggasak tim mapan sekelas Manchester City dengan skor 3-1 di Etihad Stadium.

"Kami tentunya akan menganalisis sektor kekuatan mereka agar mampu menampilkan pertahanan yang kuat saat melawan mereka. Kami harus mempersiapkan diri dari sekarang," ujar Wenger.

Arsenal wajib menaklukkan Leicester untuk memangkas jarak mereka di urutan klasemen sementara. The Gunners saat ini berada di peringkat ketiga dengan nilai 48 berselisih lima poin dari Leicester yang kokoh di puncak klasemen.

Sementara tim favorit juara lainnya, Manchester City, harus rela turun ke peringkat empat klasemen dengan 47 poin setelah menelan kekalahan 1-3 dari Leicester. Sedangkan posisi kedua klasemen kini diduduki Tottenham Hotspur yang mengemas nilai yang sama dengan Arsenal. Hanya saja tim asuhan Mauricio Pochettino itu unggul dalam urusan mencetak gol.

(jun)