Beckham Butuh Investor untuk Klub Barunya di MLS

Jakarta, CNN Indonesia -- David Beckham dikenal sebagai sosok mantan pesepak bola yang memiliki kekayaan melimpah. Kekayaan itu didapat saat dirinya masih merumput di sejumlah klub besar dan dari pemasukan iklan-iklan produk kenamaan di dunia.

Namun, Beckham rupanya tetap menyadari sulitnya memiliki sebuah klub profesional. Ya, butuh uang yang sangat banyak jika ingin membangun klub mulai dari nol.

Pilihan Redaksi 'Leicester Harus Terus Tunjukkan Daya Juang' Ramsey: Peluang Arsenal Merapat ke Puncak Klasemen Redknapp Sarankan Terry Kembali ke West Ham

Seperti diketahui, mantan pemain Paris Saint Germain (PSG) itu membuat salah satu klub Liga Sepak Bola Amerika Serikat (MLS), Miami MLS, pada 2014. Bersama rekan bisnisnya, Simon Fuller, Marcelo Claure dan Tim Leiweke, ia memiliki kepemilikan saham di grup Miami Beckham United.

Namun, Miami tetap membutuhkan dana besar untuk melakukan perombakan Stadion Miami yang menjadi markas mereka. Itu termasuk dengan melakukan belanja pemain-pemain terkenal di klub tersebut.

Seperti dilansir Miami Herald, dilaporkan bahwa dana yang dibutuhkan hingga mencapai 300 juta dolar AS (setara dengan Rp4 triliun), untuk mewujudkan proyek di klub barunya itu.

Tak ayal, Beckham pun berupaya mengundang beberapa calon investor yang berpotensi ikut berinvestasi dalam proyek klub Miami MLS itu.

Dikabarkan pula di media itu, beberapa calon investor mulai tertarik menanamkan modalnya. Salah satu nama yang paling mencuat adalah taipan minyak asal Rusia, sekaligus pemilik klub Chelsea FC, Roman Abramovich, yang disebut-sebut mulai melirik penawaran dari Beckham.

Bahkan, disebutkan pula, Roman bakal bersaing dengan sejumlah konglomerat dunia lainnya untuk memperebutkan saham mayoritas. Nama pertama yang dikaitkan adalah Nasser Al Khelaifi, saudagar Qatar pemilik Paris Saint Germain (PSG), mantan klubnya Beckham.

Berikutnya grup perusahaan asal China yang juga dilaporkan tertarik untuk menamamkan investasi di Miami MLS tersebut.

Sedangkan saat ini pihak Miami MLS sudah melakukan kesepakatan pembelian tanah untuk pembangunan stadion berkapasitasn 25.000 kursi itu nantinya.

Sementara itu, pihak penjual meminta pembayaran hingga akhir bulan ini. Beckham pun berharap bisa segera mendapatkan investasi dana segar sebelum akhir bulan ini. (bac)