Sturridge Tegaskan Status Striker Tajam

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Senin, 15 Feb 2016 03:58 WIB
Daniel Sturridge memberi penegasan bahwa dirinya merupakan striker tajam meskipun mengalami masalah kebugaran yang membatasi menit bermainnya.
Daniel Sturridge berhasil membuka pesta gol Liverpool atas Aston Villa. (Reuters / Carl Recine)
Jakarta, CNN Indonesia -- Daniel Sturridge memang sering mengalami masalah dengan kebugarannya. Namun saat ia tampil di lapangan, maka Sturridge akan sangat berbahaya. Duel lawan Aston Villa jadi bukti terkini ketajaman Sturridge.

Striker Inggris itu untuk pertama kalinya menjadi starter Liverpool di Liga Inggris sejak Juergen Klopp mengambil alih kursi manajer. Diturunkan sejak menit awal, Sturridge hanya butuh 16 menit untuk membobol gawang Aston Villa.

Pergerakan apiknya di kotak penalti membuat dirinya sukses lepas dari kawalan bek-bek Villa dan menceploskan bola dengan mudah ke gawang lewat sundulan kepala.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gol ini merupakan gol ketiga Sturridge di ajang Liga Inggris dan Sturridge hanya butuh 352 menit untuk membukukan tiga gol tersebut.

Status Sturridge sebagai striker hebat juga diperkuat label striker tertajam dalam sejarah Liverpool di Liga Inggris bila melihat rata-rata gol per menit.

Sturridge mengungguli striker legendaris Liverpool era Liga Primer Inggris mulai dari Robbie Fowler, Michael Owen, Fernando Torres, hingga Luis Suarez dalam rataan gol per menit. Sejauh ini, Sturridge memiliki rata-rata 118 menit per gol.

"Tentu saja sangat menyenangkan bisa kembali bermain di lapangan, namun yang lebih penting dari itu semua adalah kami berhasil memenangkan pertandingan."

"Kami jelas sangat senang bisa mencetak banyak gol di pertandingan ini," kata Sturridge seperti dikutip dari BBC Sport.

Meski terbilang tajam, Sturridge terus menerus mengalami masalah kebugaran dengan berbagai cedera yang menghinggapi tubuhnya. Hal tersebut membatasi penampilan Sturridge di tiap musimnya.

Lantaran faktor cedera ini pula, Klopp memilih untuk menarik keluar Sturridge di menit ke-62 saat Liverpool sudah unggul jauh atas Villa.

Klopp tak mau ambil risiko untuk terus memainkan Sturridge karena Liverpool bakal menjalani salah satu laga penting di akhir bulan ini yaitu final Piala Liga menghadapi Manchester City.

Gol yang dicetak Sturridge ini pun seolah jadi penegasan bahwa namanya tak boleh dilupakan begitu saja dalam penyusunan skuat tim nasional Inggris menuju Piala Eropa 2016 mendatang. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER