Buon Compleanno, Valentino Rossi!

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Selasa, 16 Feb 2016 13:03 WIB
Hari ini, 16 Februari, tepat 37 tahun lalu salah satu pebalap terhebat sepanjang sejarah MotoGP lahir: Valentino Rossi!
Valentino Rossi sudah 20 tahun berkarier di balap motor Grand Prix. (Getty Images/Mirco Lazzari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap generasi di ajang MotoGP selalu memunculkan pebalap hebat yang memberi warna di setiap era olahraga balap motor Grand Prix tersebut. Mereka memiliki talenta, persona, kompetitif, dan kemampuan luar biasa untuk meraih sukses di atas sirkuit.

Hanya segelintir pebalap yang bisa dianggap memberikan warna di ajang balap motor Grand Prix sejak kali pertama digelar pada 1949. Talenta para pebalap hebat itu tidak bisa dijiplak ataupun ditiru.

Ada nama seperti Geoff Duke, Mike Hailwood, Giacomo Agostini, Eddie Lawson, dan Mick Doohan. Daftarnya tidak panjang. Pasalnya para pebalap itu masuk klub eksklusif berisikan pebalap-pebalap terhebat sepanjang sejarah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari ini, 16 Februari, tepat 37 tahun lalu, salah satu pebalap pemberi warna di MotoGP itu lahir: Valentino Rossi!

Lahir pada 16 Februari 1979 di Urbino, Italia, Rossi lahir di tahun yang sama ketika ayahnya, Graziano, meraih kemenangan pertama di kelas 250cc pada balapan yang berlangsung di Rijeka, Kroasia.

Talenta membalap Rossi sudah tampak sejak kecil. Saat masih 10 tahun, Rossi sudah tampil di ajang karting, dan satu tahun kemudian mencoba balap motor untuk kali pertama di ajang minimoto.

Graziano tidak bisa menghentikan ambisi Rossi kecil untuk mengikuti jejaknya. Rossi tidak bisa dipisahkan dari dunia balap sejak kecil hingga akhirnya memulai debut di ajang Grand Prix pada 1996.

Pada 18 Agustus 1996, Rossi meraih kemenangan pertamanya ketika menjuarai kelas 125cc GP Republik Ceko di Sirkuit Brno. Sejak saat itu sukses Rossi di Grand Prix tidak terbendung. Banyak prestasi hebat diraih Rossi sepanjang 296 penampilan di kelas 125cc, 250cc, 500cc, dan MotoGP.

Total Rossi meraih 112 kemenangan: 12 kemenangan di kelas 125cc, 14 kemenangan di 250cc, 13 kemenangan di kelas 500cc, dan 73 kemenangan di MotoGP. Pebalap yang dijuluki The Doctor itu hanya kalah dari Agostini (122 kemenangan).

Sepanjang 4.476 poin yang sudah dikoleksinya, membuahkan sembilan gelar juara dunia bagi Rossi: 7 gelar juara dunia MotoGP, satu gelar juara dunia 500cc, satu gelar 250cc, dan satu gelar 125cc.

Pebalap 'Lengkap'

Rossi bisa dibilang sebagai pebalap yang 'lengkap'. Lengkap di sini bukan hanya soal teknis membalap di atas sirkuit, namun juga di luar sirkuit. Rossi adalah pebalap idaman semua tim. Pasalnya, tidak hanya bisa memberi sukses di atas trek, Rossi juga bisa memberi sukses di luar sirkuit.

Di atas sirkuit praktis hanya ketika dua musim memperkuat Ducati mantan pebalap Repsol Honda itu gagal. Selebihnya Rossi mampu tampil kompetitif di setiap musimnya.

Rossi sudah bersaing dengan banyak pebalap kompetitif, mulai dari Loris Capirossi, Max Biaggi, Sete Gibernau, Casey Stoner, hingga kini Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.

Yang membuat Rossi berbeda adalah, dia juga menjadi magnet di luar sirkuit. Setiap tim yang diperkuatnya akan diuntungkan dari sisi bisnis jika memiliki seorang Rossi.

Selain itu Rossi mampu menggabungkan antara prestasi dengan hubungannya dengan penggemar. Karena mampu menggabungkan dua hal tersebut, Rossi sangat mudah dicintai, baik oleh tim dan fans.

Bahkan meski melakukan tindakan tidak terpuji terhadap pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, di GP Malaysia musim lalu, Rossi tetap mendapat dukungan luar biasa dari pecinta MotoGP.

Di usianya yang ke-37, Rossi belum mau pensiun dari ajang MotoGP. Entah kapan Rossi akan pensiun, namun prestasinya dalam 20 tahun terakhir sudah lebih dari cukup untuk menyebut The Doctor adalah salah satu pebalap terhebat sepanjang sejarah Grand Prix. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER