Tim Transisi Ingin Kompetisi Bola Indonesia Jadi Satu

Jakarta, CNN Indonesia -- Tim transisi berencana membuat kompetisi sepak bola Indonesia dalam satu liga dulu. Hal itu dimaksudkan sebagai bagian dalam perbaikan tata kelola sepak bola Indonesia.

Pilihan Redaksi Agum Tetap Tunggu Kemenpora di Komite Ad Hoc Agum Sampaikan Laporan Kerja Komite Ad Hoc ke AFC dan FIFA Piala Bhayangkara Libatkan Perusahaan Pengganti PT Liga

Demikian diutarakan salah satu anggota Tim Transisi, Cheppy T Wartono. Lewat rencana tersebut, maka klub-klub Divisi Utama dan klub Liga Super Indonesia (ISL) akan bertanding dalam sebuah wadah bernama Liga Indonesia.

"Tahun ini belum ada ISL, ISL itu tahun depan. Tahun ini kita akan gabung dulu klub Divisi Utama dan ISL. Dua kasta klub akan kita satukan dulu dalam Liga Indonesia untuk mencari kasta tertingginya seperti apa, tapi mereka harus mengikuti aturan main yang telah kita terapkan," kata Cheppy kepada para wartawan di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta, Selasa (16/2).

"Kita akan tata ulang dari awal. Dan hari ini, pemerintah khususnya Presiden (Republik Indonesia, Joko Widodo/Jokowi), juga harus tahu bahwa yang menyerap tenaga besar itu mereka yang bermain sepak bola di tingkat bawah, liga nasional/liga nusantara, bukan sekedar ISL. Sepak bola ini bukan hanya soal 18 klub ISL."

Adapun untuk mekanisme serta peta liga itu, kata Cheppy, masih akan didalami Tim Transisi. Cheppy optimistis rencana itu bisa berjalan sesuai harapan.

Untuk peserta Liga, Cheppy mengatakan semua klub yang ada boleh mendaftar. Namun, syaratnya, harus mengikuti aturan main yang telah ditetapkan. Sementara untuk operator liga, Cheppy mengatakan, Tim Transisi akan melakukan bidding.

"Kalau mau ikut mari, tidak mau ya sudah," ucap Cheppy. (kid/kid)