Situs Resmi Tim Manor Racing Gunakan Wordpress
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Kamis, 18 Feb 2016 18:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang ajang balap Formula One (F1) musim 2016, berita yang ramai di tanah air bukanlah persiapan tim-tim elite seperti Ferrari, Mercedes, atau Renault.
Tim yang paling ramai diberitakan di Indonesia justru tim guram, Manor Racing. Pasalnya, tim yang berbasis di Inggris tersebut mendekati pebalap nasional Rio Haryanto untuk mengisi satu slot pebalap guna berkompetisi di tahun ini.
Dan, Rio pun kini telah resmi mengisi satu slot balap untuk Manor.
Tim Manor Racing merupakan sebuah tim yang diselamatkan pengusaha asal Irlandia, Stephen Fitzpatrick, pada akhir 2014 silam.
Manor--yang semula bernama Marussia Racing--ditebus Fitzpatrick dari pengadilan niaga Inggris dengan harga 500 ribu poundsterling.
Ia kemudian mengalirkan dana segar 30 juta poundsterling dari kantongnya sendiri dan menempatkan rekannya, Justin King, sebagai pemimpin klub.
Namun, dengan dana hingga puluhan juta poundsterling tersebut, tim Manor justru memiliki tampilan muka situs yang sederhana dengan latar tampak belakang putih yang mengelilingi foto mobil Manor yang dijadikan warna abu-abu.
Situs resmi tim Manor adalah www.manorf1team.com. Namun, untuk sub-sub domain web, seperti pada laman untuk berita resmi tim (News) dan lowongan kerja (Careers), Manor menggunakan hosting gratis dari situs Wordpress.
Tampilan sub laman situs resmi Manor Racing yang menggunakan wordpress. (dok. www.manorracing.wordpress.com/Tema untuk sub-sub laman itu pun digunakan yang gratis yakni tema The Minnow. CNNIndonesia.com mencari tahu keterangan dari penggunaan tema Wordpress tersebut. The Minnow ternyata masuk dalam kategori tema gratis.
Untuk laman depan situs resmi Manor F1 yang terlihat sederhana tersebut, CNNIndonesia.com mencoba membandingkannya dengan memesan domain ke situs jual beli domain.
Harga yang didapat untuk domain .com di situs lokal Rumahweb dan di situs internasional, GoDaddy dan Namecheap tak jauh beda yakni di kisaran Rp100-150 ribu.
Tentu saja, jika mengacu pada desain dan sub laman, milik Manor Racing masih kalah dari situs resmi milik Rio Haryanto.
Tim Milik Pengusaha Perusahaan Energi Inggris
Fitzpatrick, pemilik Manor kini, adalah seorang pengusaha Irlandia yang membangun perusahaan energi, OVO Energy. Menurut media lokal Irlandia, Belfast Telegraph, OVO Energy adalah perusahaan yang menantang dominasi enam perusahaan energi terbesar di Inggris.
Ia membangun perusahaan jual beli sumber energi itu pada 2009. Perjuangannya membangun Ovoenergy itu telah membuat Fitzpatrick pernah dianugerahi gelar Wirausahawan Terbaik di Inggris pada 2014 silam. Tentu saja, hal itu menjadi kepercayaan diri Fitzpatrick bahwa ia akan mampu membawa Manor bertahan di kompetisi F1.
Fitzpatrick, pengusaha kelahiran 1977, bukannya tak sadar bahwa mengelola tim di ajang balap jet darat itu bukan hal mudah. Ancaman gulung tikar selalu membayangi tim-tim yang mengelontorkan dana besar untuk kompetisi tapi tak punya sokongan dana tetap.
"Saya senang tantangan bisnis di balik Formula 1," kata Fitzpatrick kepada Management Today. "Ini terlihat sebagai bisnis yang kestabilannya mustahil untuk dipertahankan."
Atas dasar itulah Fitzpatrick tak serta-merta menggelontorkan uang lagi untuk bisnis barunya. Ia juga berjanji untuk mempertahankan anggaran setiap tahun di tingkat 60 juta poundsterling.
Sebagai gambaran, biaya pengembangan, riset, atau suplai mesin untuk tim kecil di Formula 1 bisa mencapai 30 juta poundsterling per musim dan lebih dari 100 juta poundsterling untuk tim-tim besar. Ini belum termasuk biaya untuk berlomba atau membawa dua mobil dari satu negara ke negara lainnya.
Untuk membiayai Manor, separuh dari anggaran, atau 55 persen, didapatkan Fitzpatrick dari uang hadiah partisipasi dari penyelenggara F1.
Besaran hadiah partisipasi ditentukan posisi akhir masing-masing tim di klasemen. Untuk Manor yang mengakhiri dua musim berturut-turut di peringkat 10 (dari 10 tim) pada 2014 dan 2015, F1 memberikan 30 juta poundsterling per musim.
Mulai musim 2016, F1 akan memiliki 11 tim setelah Haas F1 Team bergabung. Akan tetapi, Haas perlu dua musim untuk membuktikan diri bisa finis di 10 besar sehingga Manor dipastikan akan tetap mendapatkan 30 juta poundsterling hingga 2017.
Jika Rio Haryanto mampu menyetorkan dana 15 juta poundsterling atau setara 11,5 juta poundsterling, ditambah dengan uang partisipasi, maka Manor mampu menutupi 74 persen biaya operasional mereka di musim baru.
Selain berusaha menstabilkan keuangan, Fitzpatrick pun menjalin kerjasama dengan Mercedes. Mereka meninggalkan mesin Ferrari usang yang mereka gunakan di 2015 dan mendapatkan mesin pabrikan Jerman tersebut. Kepada Mercedes, Manor menjanjikan uang untuk suplai mesin berasal dari hadiah partisipasi.
(kid/eno)
Dan, Rio pun kini telah resmi mengisi satu slot balap untuk Manor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manor--yang semula bernama Marussia Racing--ditebus Fitzpatrick dari pengadilan niaga Inggris dengan harga 500 ribu poundsterling.
Namun, dengan dana hingga puluhan juta poundsterling tersebut, tim Manor justru memiliki tampilan muka situs yang sederhana dengan latar tampak belakang putih yang mengelilingi foto mobil Manor yang dijadikan warna abu-abu.
 (dok. www.manorf1team.com) |
Tampilan sub laman situs resmi Manor Racing yang menggunakan wordpress. (dok. www.manorracing.wordpress.com/ Tema The Minnow terletak dalam kategori untuk tema gratis. (dok. www.wordpress.com) |
Harga yang didapat untuk domain .com di situs lokal Rumahweb dan di situs internasional, GoDaddy dan Namecheap tak jauh beda yakni di kisaran Rp100-150 ribu.
Tentu saja, jika mengacu pada desain dan sub laman, milik Manor Racing masih kalah dari situs resmi milik Rio Haryanto.
 Tampilan Web Rio Haryanto. (dok. www.rioharyanto.com) |
Fitzpatrick, pemilik Manor kini, adalah seorang pengusaha Irlandia yang membangun perusahaan energi, OVO Energy. Menurut media lokal Irlandia, Belfast Telegraph, OVO Energy adalah perusahaan yang menantang dominasi enam perusahaan energi terbesar di Inggris.
Ia membangun perusahaan jual beli sumber energi itu pada 2009. Perjuangannya membangun Ovoenergy itu telah membuat Fitzpatrick pernah dianugerahi gelar Wirausahawan Terbaik di Inggris pada 2014 silam. Tentu saja, hal itu menjadi kepercayaan diri Fitzpatrick bahwa ia akan mampu membawa Manor bertahan di kompetisi F1.
Fitzpatrick, pengusaha kelahiran 1977, bukannya tak sadar bahwa mengelola tim di ajang balap jet darat itu bukan hal mudah. Ancaman gulung tikar selalu membayangi tim-tim yang mengelontorkan dana besar untuk kompetisi tapi tak punya sokongan dana tetap.
"Saya senang tantangan bisnis di balik Formula 1," kata Fitzpatrick kepada Management Today. "Ini terlihat sebagai bisnis yang kestabilannya mustahil untuk dipertahankan."
Atas dasar itulah Fitzpatrick tak serta-merta menggelontorkan uang lagi untuk bisnis barunya. Ia juga berjanji untuk mempertahankan anggaran setiap tahun di tingkat 60 juta poundsterling.
Sebagai gambaran, biaya pengembangan, riset, atau suplai mesin untuk tim kecil di Formula 1 bisa mencapai 30 juta poundsterling per musim dan lebih dari 100 juta poundsterling untuk tim-tim besar. Ini belum termasuk biaya untuk berlomba atau membawa dua mobil dari satu negara ke negara lainnya.
Untuk membiayai Manor, separuh dari anggaran, atau 55 persen, didapatkan Fitzpatrick dari uang hadiah partisipasi dari penyelenggara F1.
Baca lebih lengkap:Membedah Alasan Manor Tak Bisa 'Membiayai' Rio Haryanto |
Besaran hadiah partisipasi ditentukan posisi akhir masing-masing tim di klasemen. Untuk Manor yang mengakhiri dua musim berturut-turut di peringkat 10 (dari 10 tim) pada 2014 dan 2015, F1 memberikan 30 juta poundsterling per musim.
Mulai musim 2016, F1 akan memiliki 11 tim setelah Haas F1 Team bergabung. Akan tetapi, Haas perlu dua musim untuk membuktikan diri bisa finis di 10 besar sehingga Manor dipastikan akan tetap mendapatkan 30 juta poundsterling hingga 2017.
Jika Rio Haryanto mampu menyetorkan dana 15 juta poundsterling atau setara 11,5 juta poundsterling, ditambah dengan uang partisipasi, maka Manor mampu menutupi 74 persen biaya operasional mereka di musim baru.
Selain berusaha menstabilkan keuangan, Fitzpatrick pun menjalin kerjasama dengan Mercedes. Mereka meninggalkan mesin Ferrari usang yang mereka gunakan di 2015 dan mendapatkan mesin pabrikan Jerman tersebut. Kepada Mercedes, Manor menjanjikan uang untuk suplai mesin berasal dari hadiah partisipasi.
(kid/eno)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK