Resmi ke F1, Urusan Dana Rio Haryanto Belum Selesai

Jakarta, CNN Indonesia -- Meski telah mendapatkan satu kursi di tim Manor Racing, Rio Haryanto dan tim masih punya persoalan dalam masalah dana.

Sebagai pay-driver, Rio membutuhkan dana sebanyak 15 juta euro untuk disetorkan pada Manor Racing. Sejauh ini pihak Rio baru menyetorkan 3 juta Euro kepada Manor, yang berasal dari kocek sponsor utamanya saat ini, Pertamina.

Setelah tiga balapan berlangsung, pihak Pertamina akan melunaskan sisa kewajiban mereka sebesar 2 juta Euro, lantaran komitmen awal Pertamina dalam mendukung Rio adalah menggelontorkan 5 juta Euro.

Rio juga masih menanti kucuran dana Rp100 miliar yang dijanjikan Kemenpora dan masih harus disetujui oleh Komisi X DPR RI.

Lihat juga: Situs Resmi Tim Manor Racing Gunakan Wordpress

Manajer Rio, Piers Hunnisett berharap kepastian Rio membalap di F1 akan mendatangkan banyak sponsor baru.

"Hal yang paling penting adalah membawa Rio ke F1. Setelah pengumuman saat ini, saya pikir akan banyak perusahaan yang ingin bergabung (mendanai Rio)," ujar manajer Rio, Piers Hunnisett, Kamis (18/2).

"Banyak yang tak percaya ketika kami mengatakan Rio mampu menjadi Kimi (Raikkonen) baru. Tapi setelah hari ini kami yakin semua mulai percaya pada kami."

Pihak Pertamina juga berharap keputusan resmi Manor juga akan memupus keraguan sejumlah pihak untuk terlibat dalam pembiayaan Rio.

"Jika Rio bisa berprestasi, tentunya akan banyak dukungan dari BUMN yang katanya mau go international," ujar Dirut Utama Pertamina, Dwi Soetjipto.

Lihat juga: Indonesia, Negara Asia Kelima di Formula 1

Terus Mencari Sponsor

Pihak pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga menyatakan akan terus mengusahakan pencarian dana untuk Rio.

"Seperti Rio yang tak pernah berhenti bekerja. Kami juga tak akan pernah berhenti berjuang karena ini menyangkut harkat martabat Indonesia," ujar Kemenpora, Imam Nahrawi.

"Kami juga akan meyakinkan orang-orang yang usil bertanya pada saya kenapa hanya Rio yang diurusin saja."

Senada dengan Menpora, perwakilan Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Edwin Hidayat, juga akan terus mengupayakan pencarian dana bagi Rio. Edwin yang mewakili Menteri BUMN, Rini Soemarno, bahkan menganalogikan perjalanan Rio dengan semboyan klub sepak bola Inggris, Liverpool.

"Setelah kepastian jadi pebalap F1 diharapkan akan banyak BUMN yang akan terlibat," ujar Edwin. "Jadi sama seperti semboyan Liverpool 'You'll Never Walk Alone', Rio pun should never walk alone."

Lihat juga: Pengorbanan Ibunda di Balik Kehadiran Rio Haryanto di F1

(vws)