Tekuk Jepang, Tim Thomas Indonesia Menang Final Kualifikasi

Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Thomas Indonesia berhasil memenangkan final kualifikasi Piala Thomas 2016 yang digelar di Hyderabad, India, Minggu (21/2).

Indonesia menang dengan skor 3-2 lewat poin yang didapat dari ganda Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, dan Jonatan Christie.

Pilihan Redaksi Semoga Susy Susanti Bukan Komet Halley Kenya Diklaim Bisa Mundur dari Olimpiade karena Zika Wajah Baru Vita Marissa di Bulutangkis Indonesia

Indonesia melaju ke final kualifikasi setelah menaklukkan tuan rumah, India, dengan skor 3-1, Sabtu (20/2).

Pada partai pertama, Ihsan Maulana Mustofa kalah dari andalan Jepang, Kento Momota dengan skor 17-21, 7-21. Pada game pertama, Ihsan masih mampu mengimbangi Kento hingga angka ketat 4-4. Namun, setelah itu, Ihsan terlihat tak berkutik walau bersusah payah mendekati angka Kento.

Pada set kedua, Kento terlihat sangat jauh mendominasi jalannya pertandingan.

"Game kedua pola permainan Kento yang lebih masuk duluan, dia banyak menurunkan bola dan membuat saya banyak mengangkat bola dan itu membuat lawan mudah sekali melakukan serangan," kata Ihsan usai laga seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.

Ihsan maju sebagai pemain tunggal pertama karena Tommy Sugiarto mendadak sakit pada Minggu pagi.

Pada partai selanjutnya, Angga/Ricky dan Anthony berhasil membalikkan keunggulan bagi Indonesia jadi 2-1. Ganda putra Angga/Ricky berhasil mengalahkan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa dalam pertarungan tiga game  22-20, 14-21, 21-17.

Sementara itu Anthony mengalahkan pemain tunggal putra Jepang, Sho Sasaki dengan skor 21-7, 21-16.

“Tadi Sasaki banyak ragu-ragu dan melakukan kesalahan sendiri, jadi buat saya enak sekali untuk melancarkan serangan seperti smash dan drop shot yang membuat lawan kesulitan untuk mengembalikan bola – bola saya,” ujar Anthony. "Saya tetap menjalankan strategi yang sama di game kedua tetapi Sasaki sempat mengubah pola permainan dan membuat saya sempat mengikuti pola permainan Sasaki dengan bola bola panjangnya."

Pada partai penentuan, Jonatan Christie sempat membuat pendukung tim Thomas Indonesia berdegup keras jantungnya. Pertandingan antara Jonatan dan tunggal putra Jepang Kenta Nishimoto berjalan ketat.

Pada set pertama, Jonatan sempat kalah dengan angka 14-21. Namun di set kedua Jonatan berhasil merebut kemenangan dengan angka tipis 21-19. Akhirnya Jonatan memberi poin kemenangan untuk Indonesia setelah merebut set ketiga dengan angka 21-13.

(kid)