Solksjaer: Ditinggal Alex Ferguson, MU Mengecewakan

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 23 Feb 2016 00:19 WIB
Ole Gunnar Solksjaer menilai Ryan Giggs adalah mantan pemain yang cocok menjadi manajer Manchester United karena ia memiliki DNA 'Setan Merah' dalam tubuhnya.
Ketika Sir Alex Ferguson pensiun, para mantan pemain Manchester United menilai bekas tim mereka saat ini mengecewakan. (Reuters/Eddie Keogh)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan penyerang Manchester United yang turut memenangkan treble 1999, Ole Gunnar Solksjaer mengaku dirinya kecewa dengan performa bekas timnya tersebut saat ini.

Menurut pria yang menjadi pahlawan MU untuk trofi PIala Champions 1998/99 tersebut, setelah Sir Alex Ferguson pensiun, skuat Setan Merah mengecewakan.

“Saya sangat kecewa dengan kualitas beberapa tahun terakhir. Kami tahu ini sulit setelah era Ferguson tetapi kita tidak bisa menjaga antuasiasme, menghibur, dan sepak bola yang menyerang,” kata Solksjaer kepada fotboliskanalen.se seperti dikutip dari The Guardian, Senin (22/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Solksjaer pun mengaku kecewa dengan performa tim MU yang kesulitan di laga domestik maupun Eropa.

Tak hanya itu, pria yang dulu memiliki julukan ‘the Baby-faced Assassin’ itu mengaku kecewa ketika Pep Guardiola lebih memilih untuk menjadi juru taktik klub rival sekota, Manchester City.

“Saya adalah seorang penggemar berat Guardiola dan filosofi dan tim-timnya. Jadi sekarang United harus bekerja bersama. Mereka akan menuju masa [persaingan] yang sulit,” kata Solksjaer.

Solksjaer—yang kini menjadi juru taktik tim Norwegia, Molde—menghabiskan 11 tahun bersama ManUtd kurun waktu 1996-2007. Selama itu, Solksjaer ikut memenangkan enam titel Liga Inggris, dua Piala FA, dan satu Piala Champions.

Solksjaer bukan satu-satunya mantan pemain ManUtd yang mengkritik skuat penguasa Old Trafford tersebut. Legenda lini tengah ManUtd, Paul Scholes, dan legenda lini belakang Rio Ferdinand pun mengkritik skuat yang kini diarsiteki Louis van Gaal tersebut.

“Dulu kami sering menang. Kami biasa finis pertama. Kami biasa mengibur penggemar. Jika kami finis kedua itu adalah musim yang mengecewakan, sekarang bicara tentang finis keempat,” kata Solksjaer.

Solksjaer pun berharap rekannya yang masih berada di kursi kepelatihan ManUtd, Ryan Giggs.

“Ryan Giggs sepertinya mantan pemain yang pantas untuk melatih klub. Dia memiliki DNA Manchester United di dalam tubuhnya,” kata Solksjaer. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER