Sinyal Kekhawatiran Guardiola di Liga Champions
Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Rabu, 24 Feb 2016 03:09 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Bayern Munich, Pep Munich, melakukan pembelaan jelang pertandingan melawan Juventus pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Juventus, Selasa (23/2). Guardiola mengklaim dirinya tidak gagal melatih Die Roten meski tidak mampu mempersembahkan gelar Liga Champions.
Guardiola dipastikan meninggalkan Bayern akhir musim untuk bergabung dengan Manchester City. Musim 2015/2016 menjadi peluang terakhir bagi pelatih asal Spanyol itu untuk memberi Bayern gelar Liga Champions.
Prestasi terbaik Guardiola bersama Bayern di Liga Champions adalah mencapai babak semifinal dalam dua musim terakhir. Namun, Guardiola tetap puas dengan pencapaiannya bersama Bayern meski gagal merebut gelar Liga Champions.
Dalam konferensi pers jelang melawan Juventus, Guardiola mengatakan kesuksesannya bersama Bayern tidak bisa diukur dari hanya merebut gelar Liga Champions.
"Siapapun yang menghakimi saya hanya dari gelar Liga Champions tidak menyadari kehidupan saya tidak tergantung dari hal tersebut. Saya juga ingin memenangi Liga Champions, tapi saya menemukan kultur baru di Munich dan target saya tercapai," ujar Guardiola seperti dilansir Reuters.
"Di Barcelona saya memenangi semuanya, dan memenanginya lagi. Saya ingin mencoba pengalaman baru, seperti yang saya lakukan lagi akhir musim ini. Ada yang lebih penting dalam kehidupan dari sekedar sepak bola."
Guardiola masih berpeluang memberikan kado perpisahan istimewa untuk Bayern. Pasalnya, Thomas Mueller dan kawan-kawan saat ini masih berpeluang merebut tiga gelar sekaligus musim ini: Liga Champions, Bundesliga, dan DFB Pokal.
Untuk pertandingan melawan Juventus, Guardiola mengakui timnya sedang mengalami masalah di lini pertahanan menyusul cedera yang dialami Jerome Boateng, Javi Martinez, dan Holger Badstuber.
"Kami punya masalah dengan cedera pemain dan kami harus memecahkan masalah ini. Kami kehilangan bek tengah dan tidak ada yang benar-benar siap," ucap Guardiola.
Bayern masih memiliki Serdar Tasci dan Medhi Benatia, namun Guardiola mengatakan keduanya tidak fit 100 persen untuk menghadapi Juventus. (har)
Prestasi terbaik Guardiola bersama Bayern di Liga Champions adalah mencapai babak semifinal dalam dua musim terakhir. Namun, Guardiola tetap puas dengan pencapaiannya bersama Bayern meski gagal merebut gelar Liga Champions.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siapapun yang menghakimi saya hanya dari gelar Liga Champions tidak menyadari kehidupan saya tidak tergantung dari hal tersebut. Saya juga ingin memenangi Liga Champions, tapi saya menemukan kultur baru di Munich dan target saya tercapai," ujar Guardiola seperti dilansir Reuters.
Guardiola masih berpeluang memberikan kado perpisahan istimewa untuk Bayern. Pasalnya, Thomas Mueller dan kawan-kawan saat ini masih berpeluang merebut tiga gelar sekaligus musim ini: Liga Champions, Bundesliga, dan DFB Pokal.
Untuk pertandingan melawan Juventus, Guardiola mengakui timnya sedang mengalami masalah di lini pertahanan menyusul cedera yang dialami Jerome Boateng, Javi Martinez, dan Holger Badstuber.
"Kami punya masalah dengan cedera pemain dan kami harus memecahkan masalah ini. Kami kehilangan bek tengah dan tidak ada yang benar-benar siap," ucap Guardiola.
Bayern masih memiliki Serdar Tasci dan Medhi Benatia, namun Guardiola mengatakan keduanya tidak fit 100 persen untuk menghadapi Juventus. (har)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK