Jakarta, CNN Indonesia -- Pep Guardiola telah sepakat akan menjadi Manajer Manchester City mulai musim depan. Dan, ia diyakini akan mendekati rekan lamanya di akademi sepak bola Barcelona, La Masia, Mikel Arteta untuk bergabung dengannya.
Arteta bukan akan diajak sebagai pemain, melainkan pelatih. Namun, seperti dilansir
Euro Sport, hal itu baru dapat dilakoni Guardiola seandainya Arteta menggantung sepatu pada akhir musim ini.
Kebetulan, gelandang asal Spanyol itu kontraknya bersama Arsenal akan selasai di akhir musim. Selain itu, Arteta sudah melengkapi kursus melatih untuk tim muda di bawah usia 13 tahun (U-13) dan di bawah usia 16 tahun (U-16).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepanjang musim ini Arteta hanya bermain sebanyak delapan kali untuk Arsenal karena persoalan cedera betis yang ia alami. Untuk mengobati cedera itu, Arteta telah melakoni setidaknya tujuh kali naik turun meja operasi.
Namun, bukan hanya Guardiola yang menginginkan bantuan Arteta. Manajer Arsenal Arsene Wenger pun ternyata memiliki harapan yang sama. Hal itu diungkap Wenger pada Desember silam, namun itu tak dilakoni sang manajer karena faktor umum.
“Dia harus melalui sistem junior lebih dulu, tetapi saya tidak akan melakukan itu. Pada saat ini saya betul-betul tidak membutuhkannya. Rata-rata usia cukup tinggi untuk anggota staf saya,” kata Wenger pada Desember silam seperti dikutip dari
Euro Sport, Selasa (23/2).
“Mereka semua bagus. Saya senang dengan semua staf saya saat ini Tetapi saya pikir dia [Arteta] akan bisa jadi pelatih di masa mendatang dan tentu saja di sini.”
(kid)