Guardiola: Sulit Main di Turin Tanpa Kebobolan

Jakarta, CNN Indonesia -- Bayern Munich sukses menahan tuan rumah Juventus, skor 2-2, di Stadion Juventus pada babak 16 besar Liga Champions 2016 di Stadion Turin, Selasa (23/2) sore waktu setempat. Hasil di leg pertama itu tentu membuat posisi "Die Rotten" sedikit lebih diuntungkan.

Meski, Munich sebenarnya unggul lebih dulu 2-0 dari tuan rumah dan lebih mendominasi permainan. Dua gol itu dicetak oleh Thomas Mueller dan Arjen Robben
Namun, dua gol dari Paulo Dybala dan Stefano Sturaro mampu menyelamatkan Nyonya Tua dari ketertinggalan.

Pilihan Redaksi Arsenal Kalah Akibat Gol Serangan Balik Barcelona Imbang 2-2, Munich Memiliki Keuntungan Gol Tandang atas Juve `Kartu Kuning Pique Agar Bisa Main di Perempat Final`

Pelatih Munich, Pep Guardiola pun menyebut bahwa tak mudah meraih kemenangan di Stadion Juventus. "Sulit bermain di Turin dan tidak kebobolan. Kami tidak berpikir datang kemari dan bisa mendominasi dengan kemenangan 7-0," pelatih yang musim depan bakal merapat ke Manchester Cituy itu.

"Berada di sini dan bermain seperti yang kami harapkan merupakan pengalaman paling spesial dalam karier saya."

Guardiola juga memuji permainan Leonardo Bonucci dan kawan-kawan. "Apakah Anda berpikir kami datang kemari dan bisa mendominasi permainan dalam 90 menit penuh menghadapi pemain-pemain seperti Pogba, Mandzukic, Morata, Bonucci, dan Buffon?" ujar pelatih asal Katalonia itu.

"Mereka adalah pemain favorit saya."

Menghadapi tim seperti Juventus, menurutnya, amat sulit mendominasi permainan hingga 90 menit. Pasalnya, ia menilai skuat Nyonya Tua punya keunggulan stamina yang luar biasa.

Dua gol Juventus pun terjadi pada pertengahan babak kedua ketika para pemain Munich mulai mengendur. "Saya memuji Max Allegri (oelatih Juventus) setelah pertandingan. Ia sangat menikmati pertandingan ini," kata Guardiola. (bac)