Napoli Tersingkir, Sarri Enggan Salahkan Higuain
Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Jumat, 26 Feb 2016 10:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Klub Serie A Italia, Napoli tersingkir di babak 32 Besar Liga Europa. Skuat asuhan Maurizzio Sarri ditahan tim tamu, Villareal dengan skor 1-1, di Stadion San Paolo, Kamis (25/2) malam waktu setempat.
Hasil tersebut membuat Napoli kalah agregat 1-2 dari Villareal, setelah pada leg pertama "I Partenopei" kalah 0-1 di markas Villareal.
Gol Marek Hamsik pada menit ke-17 sempat membuat Napoli optimistis untuk melaju ke babak 16 Besar. Namun, impian itu terkubur setelah gelandang Villareal, Tomas Pina, melesakkan bola ke gawang Pepe Reina pada menit ke-59.
Trio lini depan, Gonzalo Higuain didampingi Dries Mertens dan Lorenzo Insigne, tak mampu menambah gol lagi untuk mengejar dua gol agar lolos ke babak 16 Besar. Higuain juga menjadi sorotan lantaran ketajamannya di Serie A Italia rupanya tak berlaku di Liga Europa.
Namun, pelatih Napoli, Maurizio Sarri, ogah menyalahkan Higuan atas kegagalan timnya itu. "Orang tak bisa mengharapkan terus kepada Higuain untuk membuat perbedaan di setiap pertandingan," ujar Sarri.
"Ia memiliki peluang 10 kali tendangan ke gawang dalam dua pertandingan terakhir, hanya Higuain belum bisa menjaringkan bola ke gawang."
Sarri pun mengaku senang dengan semangat Higuain yang tak mengendur kendati belum lagi mencetak gol. "Masa-masa seperti ini memang bisa saja terjadi, bahkan terhadap striker hebat sekali pun," ungkap mantan pelatih Empoli itu.
"Higuan tak peduli apa kata orang-orang di sekelilingnya dan tetap berusaha mencetak gol."
Napoli sebenarnya salah satu tim yang difavoritkan untuk bisa sampai ke semifinal Liga Europa 2015/16. Kenyataannya, kegagalan ini menjadikan pukulan telak bagi fan mereka yang amat berharap timnya juga tampil bagus di level Eropa.
Namun, para pendukung Napoli di Stadion San Paolo tetap memberikan aplaus kepada tim mereka meski gagal. "Saya sangat berterima kasih dengan dukungan fan kami. Hal seperti ini, mendapat aplaus meski kami gagal, bukan hal yang sering terjadi di Italia," ucap Sarri. (bac)
Hasil tersebut membuat Napoli kalah agregat 1-2 dari Villareal, setelah pada leg pertama "I Partenopei" kalah 0-1 di markas Villareal.
Gol Marek Hamsik pada menit ke-17 sempat membuat Napoli optimistis untuk melaju ke babak 16 Besar. Namun, impian itu terkubur setelah gelandang Villareal, Tomas Pina, melesakkan bola ke gawang Pepe Reina pada menit ke-59.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, pelatih Napoli, Maurizio Sarri, ogah menyalahkan Higuan atas kegagalan timnya itu. "Orang tak bisa mengharapkan terus kepada Higuain untuk membuat perbedaan di setiap pertandingan," ujar Sarri.
Sarri pun mengaku senang dengan semangat Higuain yang tak mengendur kendati belum lagi mencetak gol. "Masa-masa seperti ini memang bisa saja terjadi, bahkan terhadap striker hebat sekali pun," ungkap mantan pelatih Empoli itu.
"Higuan tak peduli apa kata orang-orang di sekelilingnya dan tetap berusaha mencetak gol."
Napoli sebenarnya salah satu tim yang difavoritkan untuk bisa sampai ke semifinal Liga Europa 2015/16. Kenyataannya, kegagalan ini menjadikan pukulan telak bagi fan mereka yang amat berharap timnya juga tampil bagus di level Eropa.
Namun, para pendukung Napoli di Stadion San Paolo tetap memberikan aplaus kepada tim mereka meski gagal. "Saya sangat berterima kasih dengan dukungan fan kami. Hal seperti ini, mendapat aplaus meski kami gagal, bukan hal yang sering terjadi di Italia," ucap Sarri. (bac)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK