Sanksi PSSI Diputuskan Usai Pertemuan Delegasi ke FIFA

Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan pencabutan sanksi PSSI kembali ditunda. Hal itu terjadi karena Presiden RI Joko Widodo menegaskan akan membuat keputusan mengenai nasib PSSI setelah mengirimkan delegasi khusus ke FIFA.

Ketua Bidang Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga RI (Kemenpora) Gatot S Dewa Broto menerangkan keputusan tersebut dibuat Presiden Jokowi setelah mempertimbangkan laporan kajian komprehensif pihaknya atas rencana pencabutan sanksi PSSI.

"Saya hanya mengutip apa yang disampaikan pak Presiden (Joko Widodo). Bahwa pak Presiden akan mengutus delegasi ke FIFA, sekaligus mengucapkan selamat (kepada Presiden FIFA terpilih Gianni Infantino)," kata Gatot.

Pilihan Redaksi Keputusan Pencabutan Skorsing PSSI di Tangan Menpora Perkenalkan Gianni Infantino, Presiden Baru FIFA

"Terkait masalah pencabutan pembekuan akan dilakukan sambil menunggu situasi pembahasan dengan FIFA."

Selain itu, kata Gatot, Kemenpora akan lebih dulu mengirimkan surat awalan kepada FIFA. Surat itu memiliki tiga poin garis besar. Pertama adalah ucapan selamat dari Kemenpora mewakili Indonesia kepada Infantino.

Kedua, Kemenpora berharap ada peningkatan kerja sama yang lebih baik antara Indonesia dan FIFA. Untuk sementara kerja sama dengan FIFA masih diwakili pemerintah hingga kemudian sanksi terhadap PSSI sebagai federasi dicabut.

"Poin ketiga mengenai tindak lanjut dari pernyataan Presiden terkait rencana pengiriman utusan Indonesia ke FIFA dalam waktu secepat-cepatnya. Kami harap hari ini atau besok sudah dikirimkan dan dalam beberapa hari ke depan sudah mendapatkan balasannya," tutur Gatot.

Meski demikian, Kemenpora belum bisa memastikan siapa utusan yang akan dikirim untuk menghadap FIFA. Keputusan mengirimkan delegasi dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut hasil pertemuan Presiden Joko Widodo, Menpora Imam Nahrawi, dan Ketua Komite Ad Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar, Rabu (24/2).

Kemenpora telah membekukan kepengurusan dan kegiatan PSSI lewat sanksi administratif yang diberikan sejak 17 April 2015. Sanksi itu dijatuhkan karena dianggap tidak mematuhi sejumlah peringatan yang disampaikan pemerintah. Lalu, dalam kongres pada 30 Mei 2015, FIFA memberikan sanksi kepada sepak bola Indonesia.

Pemerintah lantas berniat mengkaji kembali skorsing yang diberikan kepada PSSI mengingat FIFA akan segera membahas status sanksi Indonesia dalam Kongres Tahunan FIFA di Meksiko pada Mei mendatang. (kid)