Jakarta, CNN Indonesia -- David Beckham telah membeli tim sepak bola asal kota Miami. Namun, mantan bintang Manchester United dan Real Madrid itu punya kesulitan menentukan nama tim.
Walhasil, Beckham dan sejumlah rekan pemegang saham lainnya melakukan proyek yang menantang para suporter sepak bola kota Miami tersebut.
Seperti dilansir dari media massa Spanyol,
AS, tantangan itu tak datang dari Beckham langsung, melainkan dari situs penggemar sepak bola,
BigSoccer. Situs itu mengadakan jajak pendapat untuk menentukan nama bagi tim Beckham.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asal mula jajak pendapat itu adalah ketika Beckham ingin memberi nama klubnya dengan nama Miami United. Ternyata nama klub itu telah ada yang menggunakan. Sebuah klub semi profesional milik Roberto Sacca telah menggunakannya sejak 2012 silam.
Beckham sendiri sejak awal menginginkan partisipasi penggemar sepak bola di Miami untuk memberi nama klub barunya yang akan tampil di ajang Liga Amerika Serikat (MLS).
“Kami belum memutuskan. Kami punya sejumlah nama yang kami sukai, tapi ingin publik terlibat, karena ini klub mereka,” ujar Beckham seperti dilansir ESPN FC.
Beckham membentuk klub sepak bola di Miami bersama tiga sahabatnya: pengusaha Inggris Simon Fuller, pengusaha asal Bolivia Marcelo Claure, dan tim Leiweke.
“Kami ingin klub dijalankan secara profesional. Semuanya harus dijalankan seperti klub Manchester United. Untungnya saya punya sedikit pengalaman, dan saya jelas akan jadi pemilik klub yang sangat menuntut,” ucap Beckham.
Inilah rangkaian nama yang muncul dari jajak pendapat tersebut.
1) International Miami / Miami Inter - 26.7%.
2) Athletic Miami - 13.3%.
3) Athletic Club Miami - 11.1%
4) AC Miami - 11.1%
(kid)