Juventus Terburuk di Mata Bonucci
Vetriciawizach | CNN Indonesia
Kamis, 03 Mar 2016 09:18 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Bek tengah dan kapten Juventus, Leonardo Bonucci, menyebut penampilan Juventus di leg kedua semifinal Piala Italia di Stadion Giusseppe Meazza, Rabu (2/3) sebagai yang terburuk sejak ia bergabung dengan skuat Si Nyonya Tua.
Inter menang 3-0 atas Juventus di waktu normal. Skor tersebut membuat agregat gol imbang 3-3 dan pemenang harus ditentukan lewat adu penalti yang kemudian dimenangi Si Nyonya Tua.
Juventus melaju ke final untuk berhadapan dengan AC Milan, tapi Bonucci tak senang dengan permainan yang ditunjukkan kesebelasannya.
"Saya takkan berbohong, penampilan itu adalah yang terburuk sejak saya berada di Juventus," kata Bonucci kepada Rai Sport. "Pendekatan kami salah, kami melakukan semuanya dengan salah dan mempermudah semuanya untuk Inter."
Bonucci kemudian mengatakan bahwa Inter beruntung bisa memaksakan pertandingan itu ke babak adu penalti yang disebutnya sebagai "lotre."
Tiga gol Inter tercipta karena dua gol Marcelo Brozovic dan satu gol Ivan Perisic.
Sementara pada adu penalti, Inter hanya gagal satu kali ketika tendangan penalti Rodrigo Palacio membentur mistar gawang. Lima eksekutor penalti Juventus: Andrea Barzagli, Simone Zaza, Alvaro Morata, Paul Pogba, dan Leonardo Bonucci berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Sementara itu, pelatih Juventus, Massimilliano Allegri, mengaku telah memprediksi bahwa Inter akan membuat para pemainnya kesulitan, terutama karena pemain Juventus akan terbuai karena mengantongi kemenangan 3-0 di leg pertama.
"Ini pernah terjadi pada saya sebelumnya, AC Milan memenangi leg pertama 3-0 melawan Arsenal, tapi kami kalah 0-4 di London. Ini situasi yang berbahaya." (Sebagai catatan, Milan sebenarnya menang 4-0 dan kemudian kalah 0-3 dari Arsenal di Stadion Emirates).
"Tapi ini adalah bagian dari proses pertumbuhan, karena ketika Anda memiliki pemain muda dan mereka menjalani pertandingan yang terlihat mudah dan pada nyatanya tidak, Anda akan belajar jadi lebih baik lagi."
"Inter pantas dipuji dan kami pantas dikritik."
Catatan redaksi: Catatan soal laga Arsenal vs AC Milan ditambahkan pada pukul 10.50 WIB
(vws)
Inter menang 3-0 atas Juventus di waktu normal. Skor tersebut membuat agregat gol imbang 3-3 dan pemenang harus ditentukan lewat adu penalti yang kemudian dimenangi Si Nyonya Tua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bonucci kemudian mengatakan bahwa Inter beruntung bisa memaksakan pertandingan itu ke babak adu penalti yang disebutnya sebagai "lotre."
Sementara pada adu penalti, Inter hanya gagal satu kali ketika tendangan penalti Rodrigo Palacio membentur mistar gawang. Lima eksekutor penalti Juventus: Andrea Barzagli, Simone Zaza, Alvaro Morata, Paul Pogba, dan Leonardo Bonucci berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Sementara itu, pelatih Juventus, Massimilliano Allegri, mengaku telah memprediksi bahwa Inter akan membuat para pemainnya kesulitan, terutama karena pemain Juventus akan terbuai karena mengantongi kemenangan 3-0 di leg pertama.
"Ini pernah terjadi pada saya sebelumnya, AC Milan memenangi leg pertama 3-0 melawan Arsenal, tapi kami kalah 0-4 di London. Ini situasi yang berbahaya." (Sebagai catatan, Milan sebenarnya menang 4-0 dan kemudian kalah 0-3 dari Arsenal di Stadion Emirates).
"Tapi ini adalah bagian dari proses pertumbuhan, karena ketika Anda memiliki pemain muda dan mereka menjalani pertandingan yang terlihat mudah dan pada nyatanya tidak, Anda akan belajar jadi lebih baik lagi."
"Inter pantas dipuji dan kami pantas dikritik."
Catatan redaksi: Catatan soal laga Arsenal vs AC Milan ditambahkan pada pukul 10.50 WIB
(vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK