Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan penyerang Manchester United, Eric Cantona, memilih tak memasukkan nama Pele dalam tim pilihan miliknya. Dalam tim pilihan tersebut, Cantona juga hanya memasukkan dua pemain MU.
Dalam wawancara dengan
FourFourTwo, Cantona memilih formasi 3-4-3 untuk tim pilihannya. Di lini belakang, trio Junior-Franz Beckenbauer-Giacinto Facchetti untuk menemani kiper legendaris Kolombia, Rene Higuita.
"Saya ingin ada penghibur di tim ini karena itu saya memilih Higuita. Beckenbauer pun tak diragukan lagi merupakan sosok pemimpin," ujar Cantona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lini tengah, Cantona memasukkan rekannya di United, Roy Keane, dan gelandang flamboyan Carlos Valderrama. Selain keduanya, Cantona juga memilih nama Garrincha dan Diego Maradona sebagai pemain sayap.
Menurut Cantona, Maradona adalah pemain terhebat yang pernah ada di dunia, dan bukan Pele yang selama ini sering dianggap pantas menyandang status tersebut.
"Maradona adalah pemain terhebat karena dia tak dikelilingi pemain-pemain hebat seperti Pele," tutur Cantona.
Di lini depan, Cantona pun tak tergerak untuk memasukkan nama Pele. Trio lini depan pilihan Cantona adalah Johan Cruyff yang merupakan pemain idola masa kecilnya, Mario Kempes, dan legenda United George Best.
Cantona direkrut Sir Alex Ferguson pada 1992 silam dan sering disebut-sebut sebagai pemain kunci skuat The Red Devils yang membuat mereka menjadi raja Liga Inggris di era 1990-an.
Setelah gantung sepatu, melakoni banyak hal, mulai dari bermain untuk tim nasional bola pantai, mencalonkan diri sebagai presiden Perancis, dan juga bermain film.
(vws)