Presiden Persija Bantah Bepe Pindah ke Persib
Jun Mahares | CNN Indonesia
Jumat, 04 Mar 2016 17:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Persija Ferry Paulus membantah isu terkait kepindahan ikon mereka Bambang "Bepe" Pamungkas ke Persib Bandung. Striker legendaris tim nasional Indonesia itu diyakini tidak akan memperkuat klub di luar Macan Kemayoran.
Kehadiran Dejan Antonic di kursi kepelatihan Persib sempat dikaitkan dengan Bepe yang kini berstatus nonklub. Keduanya sempat bekerjasama di Pelita Bandung Raya (PBR) pada kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) 2014.
"Tidak mungkin (Bepe gabung Persib). Taruhan sama saya kalau Bepe tidak akan bermain di luar Persija apalagi ke Persib. Hanya saja, dia cuma main di kompetisi resmi bukan sekadar turnamen," kata Ferry.
Pernyataan Ferry mempertegas bahwa Bepe tidak akan memperkuat Persija di Piala Bhayangkara yang akan digelar pada 17 Maret mendatang. Namun, striker 35 tahun itu mengaku bersedia kembali menggunakan kostum 'Oranye' di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) yang akan digelar April nanti.
Menurut Ferry, kepindahan Bepe ke PBR pada dua tahun lalu menjadi yang terakhir keli bermain di luar Persija. Striker 35 tahun itu disebut ingin mengakhiri kariernya bersama tim ibu kota.
"Dia pernah cerita kalau kepindahannya ke PBR jadi yang terakhir bermain di luar Persija. Bukannya menyesal, tapi dia ingin pensiun di Persija," ujar pria yang pernah menjabat anggota Komite Eksekutif PSSI itu.
Cinta Pertama Bepe
Persija merupakan cinta pertama Bepe selama menjalani kariernya di kompetisi kasta tertinggi tanah air, tepatnya pada 1999-2000. Sempat merantau ke Negeri Kincir Angin untuk memperkuat EHC Hoensbroek selama empat bulan, ia kemudian kembali ke pangkuan tim ibu kota hingga 2005.
Pengidola striker legendaris Primavera, Kurniawan Dwi Yulianto, itu lalu mencoba peruntungan di Liga Malaysia bersama Selangor FA pada musim 2005-2007. Seakan tak bisa ke lain hati, Bepe lagi-lagi membuat kesepakatan dengan klub idola The Jakmania selama lima musim (2007-2012).
Penggemar Internazionale Milan itu memilih nonaktif di sepak bola pada tahun 2013 karena persoalan tunggakan gaji di Persija. Kemudian ia memutuskan untuk memperkuat PBR yang dilatih Dejan Antonic pada 2014.
Keputusannya untuk keluar dari skuat Macan Kemayoran menimbulkan pro dan kontra di kalangan The Jakmania. Setahun kemudian, Bepe kembali ke pangkuan Persija yang dilatih Rahmad Darmawan.
Sayang, perjalanannya bersama Persija kali ini tidak berjalan mulus setelah kompetisi ISL 2015 terhenti akibat konflik PSSI dan Kemenpora. Kendati sempat membela Persija di turnamen Piala Presiden 2015, ia memutuskan untuk absen di turnamen Piala Jenderal Soedirman.
Kini, Bepe kemungkinan besar kembali absen di turnamen Piala Bhayangkara. Ia hanya ingin kembali berkostum Jingga jika bermain di kompetisi resmi untuk menutup kariernya dengan manis.
Biodata Bepe:
Nama: Bambang Pamungkas
Lahir: Salatiga, Semarang, 10 Juni 1980 (35 tahun)
Postur: 170cm/ 68kg
Posisi: Penyerang
Nomor: 20
Karier Senior
Tim Nasional
Kehadiran Dejan Antonic di kursi kepelatihan Persib sempat dikaitkan dengan Bepe yang kini berstatus nonklub. Keduanya sempat bekerjasama di Pelita Bandung Raya (PBR) pada kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) 2014.
"Tidak mungkin (Bepe gabung Persib). Taruhan sama saya kalau Bepe tidak akan bermain di luar Persija apalagi ke Persib. Hanya saja, dia cuma main di kompetisi resmi bukan sekadar turnamen," kata Ferry.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ferry, kepindahan Bepe ke PBR pada dua tahun lalu menjadi yang terakhir keli bermain di luar Persija. Striker 35 tahun itu disebut ingin mengakhiri kariernya bersama tim ibu kota.
Persija merupakan cinta pertama Bepe selama menjalani kariernya di kompetisi kasta tertinggi tanah air, tepatnya pada 1999-2000. Sempat merantau ke Negeri Kincir Angin untuk memperkuat EHC Hoensbroek selama empat bulan, ia kemudian kembali ke pangkuan tim ibu kota hingga 2005.
Pengidola striker legendaris Primavera, Kurniawan Dwi Yulianto, itu lalu mencoba peruntungan di Liga Malaysia bersama Selangor FA pada musim 2005-2007. Seakan tak bisa ke lain hati, Bepe lagi-lagi membuat kesepakatan dengan klub idola The Jakmania selama lima musim (2007-2012).
Penggemar Internazionale Milan itu memilih nonaktif di sepak bola pada tahun 2013 karena persoalan tunggakan gaji di Persija. Kemudian ia memutuskan untuk memperkuat PBR yang dilatih Dejan Antonic pada 2014.
Keputusannya untuk keluar dari skuat Macan Kemayoran menimbulkan pro dan kontra di kalangan The Jakmania. Setahun kemudian, Bepe kembali ke pangkuan Persija yang dilatih Rahmad Darmawan.
Sayang, perjalanannya bersama Persija kali ini tidak berjalan mulus setelah kompetisi ISL 2015 terhenti akibat konflik PSSI dan Kemenpora. Kendati sempat membela Persija di turnamen Piala Presiden 2015, ia memutuskan untuk absen di turnamen Piala Jenderal Soedirman.
Kini, Bepe kemungkinan besar kembali absen di turnamen Piala Bhayangkara. Ia hanya ingin kembali berkostum Jingga jika bermain di kompetisi resmi untuk menutup kariernya dengan manis.
Biodata Bepe:
Nama: Bambang Pamungkas
Lahir: Salatiga, Semarang, 10 Juni 1980 (35 tahun)
Postur: 170cm/ 68kg
Posisi: Penyerang
Nomor: 20
Karier Senior
- 1999-2000 Persija Jakarta
- 2000 (4 bulan) EHC Norad
- 2000-2005 Persija Jakarta
- 2005-2007 Selangor
- 2007-2012 Persija Jakarta
- 2014 Pelita Bandung Raya (PBR)
- 2015 Persija Jakarta
Tim Nasional
- 1998 Indonesia U-19
- 2002 Indonesia U-21
- 1999-2003 Indonesia U-23
- 1999-2013 Indonesia
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK