Bilic: Tim Besar Inggris Akan Sulit Berkembang

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer West Ham Slaven Bilic yakin akan terjadi perubahan besar di Liga Inggris seiring dengan kebangkitan tim papan tengah. Salah satu faktornya adalah uang kontrak dari hak siar televisi yang ada di musim depan.

Pilihan Redaksi Terry Sebut Hiddink Bagus untuk Pemain Muda Arsenal Semakin Tertinggal, Wenger Terus Berkelit Lampard Promosikan Mourinho ke Man United

Bilic meyakini tim-tim besar tidak akan mendapatkan kekuatan tambahan secara drastis karena materi tim mereka sudah bertabur bintang.

"Katakan saja Man City membeli Karim Benzema. Mereka sudah memiliki Sergio Aguero jadi saya rasa tak akan ada perbedaan besar dalam peningkatan mereka."

"Tak ada lonjakan besar bagi tim-tim besar tersebut. Chelsea bisa saja menjual Diego Costa dan membeli Robert Lewandowski, namun hal itu hanya akan menghasilkan perbedaan dan tak menjamin situasi lebih baik," ujar Bilic seperti dikutip dari FourFourTwo.

Sementara itu dengan adanya pemasukan besar dari hak siar akan membuat Liga Inggris semakin kompetitif. Hal itu didasarkan pada keberhasilan tim-tim papan tengah bertahan dengan skuat 'sederhana' di musim ini.

"Namun bagi klub seperti kami, Crystal Palace, West Bromwich, Leicester, kami masih bisa meningkatkan kualitas dengan uang yang ada."

"Dua tahun lalu West Brom bisa saja mendatangkan Salomon Rondon namun harus dengan menjual Saido Berahino. Dengan adanya uang yang lebih banyak, maka West Brom bisa menahan dua pemain itu. Crystal Palace pun bisa mempertahankan Yohan Cabaye sambil merekrut pemain bagus lainnya," ujar Bilic meyakini.

West Ham merupakan salah satu tim kejutan musim ini dengan keberhasilan mereka duduk di peringkat kelima dan hanya berjarak tiga angka dari zona Liga Champions.

Bilic yakin komposisi lima besar tidak akan berubah banyak meski mungkin ada pergeseran di antara klub-klub penghuni lima besar tersebut.

"Saya rasa kedudukan yang ada di klasemen saat ini akan sama hingga akhir musim, setidaknya saya harap demikian."

"Cerita kami memang luar biasa namun cerita Leicester sangat hebat. Saya tentunya sangat ingin menjalani kisah jadi tim nomor satu," tutur Bilic. (ptr)