Mancini Doakan Balotelli Kembali Bersinar

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Internazionale Milan Roberto Mancini tidak menunjukkan dendam terhadap mantan anak asuhnya, Mario Balotelli. Meski sempat terlibat cekcok kala bekerjasama di Manchester City, namun ia tetap mendoakan striker Italia berdarah Ghana itu kembali ke puncak permainannya.

Pilihan Redaksi Mancini: Saya Sudah Terbiasa dengan Kritik Chiellini: Hentikan Messi? Tinggal Berdoa Saja Thierry Henry Selangkah Lagi Jadi Juru Taktik

Mancini pernah memboyong Balotelli ke ManCity pada 2010-2013. Namun, keduanya sempat berselisih pada musim kedua karena kasus kebiasaan Balotelli keluyuran di jam malam.

Mantan pelatih Lazio itu kemudian lebih sering menyimpan striker 25 tahun itu di bangku cadangan dan memberikan porsi lebih banyak kepada Sergio Aguero dan Edin Dzeko.

Karier Balotelli sempat menanjak saat berkostum AC Milan pada 2013/14. Namun, pamornya kembali meredup saat memutuskan pincah ke Liverpool satu musim kemudian hingga akhirnya dipinjamkan ke klub lamanya, AC Milan.

Kini, Mancini kembali ke Italia menangani Inter sementara Balotelli berada di klub rivalnya, Milan. Namun, karier striker 25 tahun terus molot bersama Rosonerri musim ini dan hanya mencatatkan satu gol dari 13 pertandingan Serie A.

Meski demikian, pelatih yang sempat menangani Galatasaray itu tetap mendoakan anak didiknya kembali ke puncak permainannya.

"Tentang Balotelli, jujur saya sudah lama tidak melihatnya bermain. Kami semua berharap dia kembali menemukan performa terbaiknya, seperti yang pernah ditunjukkan beberapa tahun lalu," kata Mancini seperti dikutip dari Football Italia.

Pamor Balotelli mencuat kala berseragam Inter Milan di bawah asuhan Mancini hingga Jose Mourinho. Ia sempat menjadi andalan timnas Italia di Piala Eropa 2014, namun kini kariernya tengah meredup. (jun)