'Semua Petenis Bilang Sharapova Curang'

Jakarta, CNN Indonesia -- Petenis putri asal Perancis, Kristina Mladenovic, tak menyimpan simpati untuk Maria Sharapova dan ia menyatakan demikian pula dengan mayoritas petenis perempuan lainnya.

Sharapova, 28, pada awal pekan lalu membuat pengakuan mengejutkan bahwa ia dinyatakan positif doping jenis Meldonium pada turnamen Australia Terbuka 2016 lalu. Pemenang lima grand slam itu mengakui menggunakan Meldonium sejak 2006 lalu dengan alasan kesehatan, yaitu karena adanya keabnormalan di hasil Elektrokardiogram (EKG) dan juga "beberapa indikasi diabetes".

Mladenovic tanpa tedeng aling-aling mengatakan senang karena hal ini telah muncul ke permukaan.

Pilihan Redaksi Andy Murray Nilai Kasus Meldonium Janggal Pengacara: Sharapova Tak Minum Meldonium Setiap Hari Dituduh Doping, Nadal Menuntut Keadilan

"Semua petenis lainnya mengatakan bahwa ia curang," kata Mladenovic kepada media Perancis, Le Parisien. "Ada pikiran bahwa ia tidak pantas mendapatkan seluruh yang ia menangi hingga saat ini."

Mladenovic juga menuduh Sharapova dengan sengaja mendapatkan manfaat Meldonium dengan cara 'bermain' sesuai aturan. Badan Anti-Doping Dunia (WADA) memang baru menyatakan Meldonium sebagai doping pada 1 Januari 2016 lalu dan penggunaannya dalam satu dekade terakhir tidak dilarang.

"Sharapova telah 'bermain' sesuai aturan dan berpikir bahwa jika obat itu tidak dilarang, maka saya bisa menggunakannya. Bagi saya hal itu sangat mengecewakan. Saya tak suka mentalitas menjadi yang terbaik dengan memanfaatkan peraturan."

Mladenovic tak berhenti sampai di sana dan menuturkan bahwa Sharapova sebenarnya tidak disukai oleh para petenis yang mengikuti Tur WTA. Alasan yang dikemukakan Mladenovic adalah karena Sharapova bukan orang baik atau sopan.

"Setidaknya ini menjadi kabar baik bahwa program anti-doping memang bekerja dengan baik, dan bahwa pemain papan ataspun akan terkena sistem ini."

(vws)