Dortmund Menang, Signal Iduna Park Tetap Hening
Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Senin, 14 Mar 2016 14:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Borussia Dortmund sukses memetik kemenangan atas Mainz 05, skor 2-0, pada laga ke-26 Bundesliga Jerman, Minggu (13/3) sore waktu setempat. Meski menang, seisi Stadion Signal Iduna Park, tampak tak bisa menutupi duka mereka.
Pasalnya, pasukan kuning-kuning itu berkabung dengan meninggalnya salah satu fan mereka di lapangan. Penonton setia Dortmund yang sudah berusia 80 tahun meninggal di tribune stadion.
Gemuruh yel dan nyanyian fan Die Borussen sejak babak pertama, perlahan surut pada babak kedua lantaran kabar meninggalnya ssalah satu suporter akibat serangan jantung.
Sontak, seluruh fan Dortmund membentangkan syal kuning sembari berdiri dalam keheningan di babak kedua.
Gol yang dicetak Shinji Kagawa pada menit ke-73 pun tak mengubah keheningan fan di seluruh tribune stadion.
Itu merupakan gol kedua Dortmund yang dicetak Kagawa setelah pada babak pertama, Marco Reus mencetak gol ke gawang Mainz.
Sebetulnya ada satu lagi fan yang menderita serangan jantung pada laga itu. Namun, satu lagi fan dalam kondisi stabil setelah segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Spanduk 'You'll Never Walk Alone' dibentangkan lebar-lebar untuk memberikan pengormatan terakhir sang kakek tua fan Dortmund.
Di akhir laga, para pemain Dortmund berbaris rapi menghadap ke arah suporter sembari memberikan tanda simpati atas meninggalnya fan mereka.
Reus sendiri mengaku bingung dengan apa yang terjadi di tribune karena tak ada ingar bingar begitu timnya mencetak gol kedua. "Di lapangan, kami sama sekali tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dan kami sempat tersinggung," ujar penyerang Dortmund itu kepada Sky Sport.
"Tapi, usai pertandingan, pelatih kami Thomas Tuchel datang dan memberitahukan kepada kami apa yang sebenarnya terjadi. Ini jelas membawa kesedihan pada laga ini dan salut terhadap fan atas sikap yang mereka tunjukkan."
Presiden Dortmund, Reinhard Rauball, pun ikut memberikan belasungkawanya terhadap fan yang meninggal. "Atas nama Dorussia Dortmund dan dari hati terdalam, saya menyampaikan simpati dan rasa duka cita terhadao keluarga yang ditinggalkan. Pikiran kami bersama mereka," ucap Rauball.
"Kami segera diberitahukan atas apa yang terjadi di tribune. Saya benar-benar sulit konsentrasi lagi atas kabar ity." (bac)
Pasalnya, pasukan kuning-kuning itu berkabung dengan meninggalnya salah satu fan mereka di lapangan. Penonton setia Dortmund yang sudah berusia 80 tahun meninggal di tribune stadion.
Gemuruh yel dan nyanyian fan Die Borussen sejak babak pertama, perlahan surut pada babak kedua lantaran kabar meninggalnya ssalah satu suporter akibat serangan jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol yang dicetak Shinji Kagawa pada menit ke-73 pun tak mengubah keheningan fan di seluruh tribune stadion.
Sebetulnya ada satu lagi fan yang menderita serangan jantung pada laga itu. Namun, satu lagi fan dalam kondisi stabil setelah segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Spanduk 'You'll Never Walk Alone' dibentangkan lebar-lebar untuk memberikan pengormatan terakhir sang kakek tua fan Dortmund.
Di akhir laga, para pemain Dortmund berbaris rapi menghadap ke arah suporter sembari memberikan tanda simpati atas meninggalnya fan mereka.
Reus sendiri mengaku bingung dengan apa yang terjadi di tribune karena tak ada ingar bingar begitu timnya mencetak gol kedua. "Di lapangan, kami sama sekali tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dan kami sempat tersinggung," ujar penyerang Dortmund itu kepada Sky Sport.
"Tapi, usai pertandingan, pelatih kami Thomas Tuchel datang dan memberitahukan kepada kami apa yang sebenarnya terjadi. Ini jelas membawa kesedihan pada laga ini dan salut terhadap fan atas sikap yang mereka tunjukkan."
Presiden Dortmund, Reinhard Rauball, pun ikut memberikan belasungkawanya terhadap fan yang meninggal. "Atas nama Dorussia Dortmund dan dari hati terdalam, saya menyampaikan simpati dan rasa duka cita terhadao keluarga yang ditinggalkan. Pikiran kami bersama mereka," ucap Rauball.
"Kami segera diberitahukan atas apa yang terjadi di tribune. Saya benar-benar sulit konsentrasi lagi atas kabar ity." (bac)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK