Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Leicester City Claudio Ranieri mengakui bahwa dirinya tak suka dengan jadwal pertandingan di hari Senin karena timnya harus menunggu lama untuk bertanding.
Leicester baru memainkan laga pekan ke-30 melawan Newcastle United pada Senin, lebih lambat dari tim-tim lain yang memainkan laga pada Sabtu dan Minggu. Kondisi ini juga membuat ada tekanan tambahan bagi Leicester karena rival mereka, Tottenham Hotspur sudah memenangkan laga pekan ke-30 dan sementara ini hanya berjarak dua angka dari 'The Foxes'.
"Saya tak menyukai hal ini. Jumat, Sabtu, Minggu, dan baru Senin. Itu terlalu lama."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat tidak menyukai bermain di hari Senin namun hal itu telah jadi peraturan dan saya tak bisa mengubahnya," ucap Ranieri seperti dikutip dari Mirror.
Meski tak suka dengan laga di hari Senin, Ranieri menyebut timnya sudah fokus penuh untuk memetik tiga angka dari duel lawan Newcastle di Stadion King Power.
"Fokus saya dalam beberapa hari ini tertuju pada Newcastle. Apa yang saya pelajari semua tentang Newcastle dan obsesi saya ada pada Newcastle."
"Bila mereka percaya bahwa mereka harus memenangi laga ini untuk aman di Liga Primer, maka kami harus benar-benar fokus menghadapi pertandingan ini," ucap Ranieri.
Leicester berhasil menang telak 3-0 di laga pertama namun Ranieri tak ingin timnya meremehkan Newcastle.
"Saya yakin duel ini akan jadi duel yang sulit karena mereka berada di zona berbahaya dan akan berjuang untuk bisa bertahan."
"Saya pun tak bisa mempercayai apa yang terjadi pada mereka karena mereka memiliki banyak pemain yang bagus dan telah menghabiskan lebih dari 100 juta poundsterling," kata Ranieri.
(ptr)