PS Polri 'Gerebek' Persija 3-0
Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Sabtu, 19 Mar 2016 19:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Persija Jakarta harus mengakui keperkasaan PS Polri. Tim yang dikomandani Bambang Nurdiansyah 'menggerebek' Macan Kemayoran, skor 3-0, pada laga perdana Grup B Piala Bhayangkara di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (19/3) sore.
Dua gol "Skuat Bhayangkara" diciptakan oleh dua bek mereka, Fabiano Beltrame, Bio Paulin, pada babak pertama.
Satu gol lagi dicetak Robertino pada menit ke-87 lewat aksi individunya menerobos barisan pertahanan Persija dan melepaskan tendangan dengan kaki kirinya ke sisi kiri gawang Andritany yang tak mampu ia tepis.
Sebelumnya pada babak pertama, dua gol tersebut tercipta melalui umpan bola mati. Beltrame sukses menyambut tendangan bebas Hargianto dengan sunduolannya pada menit kesembilan. Sedangkan Bio mampu menyndul tendangan sudut Robertino Pugliara pada menit ke-23.
Mengamati jalannya pertandingan di babak kedua, Persija mencoba membalikkan penguasaan bola pada lima menit awal. Sebelumnya, Persija kalah penguasaan bola pada babak pertama dengan perbandingan 63% dimenangkan oleh PS Polri.
Namun, tim arahan Bambang Nurdiansyah sepertinya kembali melakukan penguasaan bola selepas lima menit awal di babak kedua.
Persija nyaris mencetak gol untuk memangkas ketinggalan pada menit ke-53. Sayang, aksi individu Syahroni di kotak penalti yang melepaskan tembakan mampu diamankan penjaga gawang PS Polri, Herry.
Ini merupakan satu-satunya tendangan ke arah gawang yang diciptakan Persija setelah tanpa adanya upaya itu di babak pertama.
Memasuki menit ke-56, Syahroni ditarik keluar digantikan Ramdani Lestaluhu. Paulo Camargo tampaknya ingin menambah daya gedor dengan masuknya gelandang lincah yang memiliki kecepatan tinggi di lapangan.
Memasuki menit ke-60, Persija berusaha kembali menguasai bola. Namun, beberapa kali kesalahan umpan membuat sia-sia skema serangan yang coba dilakukan Macan Kemayoran.
Pada menit ke-62, bek Persija Franck Bezi melakukan pelanggaran terhadap James Koko lomel, penyerang PS Polri, di sudut kanan sebelah kiri kotak penalti.
Persija kembali mendapatkan peluang yang gagal berbuah gol.Tendangan Ramdani melenceng ke sisi atas sebelah kiri gawang Herry pada menit ke-66.
Pada menit ke-68, Bambang Nurdiansyah mengistirahatkan dua pemainnya. Dedi Hartono keluar digantikan mantan gelandang tim nasional U-19, Maldini Pali.
Sementara Zulfiandi diparkir ke bangku cadangan digantikan Paulo Sitanggang.
Maldini yang masuk menggantikan Dedi mencoba melakukan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti pada menit ke-70. Namun, tendangannya melenceng ke sisi kanan gawang ANdritany.
Masuknya Maldini sepertinya membuat daya eksplosif PS Polri kembali merepotkan pertahanan Persija. Beberapa kali pemain asal Sulawesi itu mampu melakukan aksi-aksi induvidu yang bikin panik Ismed Sofyan dan kawan-kawan.
Kombinasi para pemain muda dan pemain berpengalaman Indonesia Super League di PS Polri, tampaknya sulit ditandingi skuat Persija.
PS Polri bertabur pemain-pemain eks timnas U-19 macam Hargianto, Zulfiandi, Maldini Pali, dan Paulo Sitanggang. Komposisi itu kian mematikan dengan bergabungnya pemain-pemain bintang ISL seperti Robertino Pugliara, Bio Paulin, Dedi Hartono, dan James Koko Lomel.
Memasuki menit ke-75 usai water break, bek Persija, Gerald Pangkali, ditarik keluar digantikan Fatchu Rahman, eks timnas U-19.
Novri juga masuk di menit ke-75, menggantikan Wellington. Lagi-lagi, Camargo membutuhkan darah baru usai timnya dibuat kerepotan oleh permainan PS Polri.
Namun, masuknya empat pemain baru Persija itu agaknya belum berpengaruh banyak bagi Macan Kemayoran. Beberapa kesalahan umpan dengan skema permainan yang masih berantakan, membuat tim itu kesulitan bangkit dari tekanan.
Sementara itu, PS Polri kembali melakukan pergantian pemain pada menit ke-84. James Koko Lomel digantikan I Made Wirahadi.
Baru saja menggantikan Koko Lomel, Made Wirahadi nyaris menambah skor PS Polri pada menit ke-85. Sayang, tandukannya mampu ditangkap Andritany.
Setelah menciptakan tiga peluang emas, gol yang ditunggu-tunggu Pugliara akhirnya datang juga. Gelandang asal Argentina itu menyarangkan bola ke gawang Andritany pada menit ke-87. Skor 3-0 bertahan untuk keunggulan PS Polri. (bac)
Dua gol "Skuat Bhayangkara" diciptakan oleh dua bek mereka, Fabiano Beltrame, Bio Paulin, pada babak pertama.
Satu gol lagi dicetak Robertino pada menit ke-87 lewat aksi individunya menerobos barisan pertahanan Persija dan melepaskan tendangan dengan kaki kirinya ke sisi kiri gawang Andritany yang tak mampu ia tepis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengamati jalannya pertandingan di babak kedua, Persija mencoba membalikkan penguasaan bola pada lima menit awal. Sebelumnya, Persija kalah penguasaan bola pada babak pertama dengan perbandingan 63% dimenangkan oleh PS Polri.
Persija nyaris mencetak gol untuk memangkas ketinggalan pada menit ke-53. Sayang, aksi individu Syahroni di kotak penalti yang melepaskan tembakan mampu diamankan penjaga gawang PS Polri, Herry.
Ini merupakan satu-satunya tendangan ke arah gawang yang diciptakan Persija setelah tanpa adanya upaya itu di babak pertama.
Memasuki menit ke-56, Syahroni ditarik keluar digantikan Ramdani Lestaluhu. Paulo Camargo tampaknya ingin menambah daya gedor dengan masuknya gelandang lincah yang memiliki kecepatan tinggi di lapangan.
Memasuki menit ke-60, Persija berusaha kembali menguasai bola. Namun, beberapa kali kesalahan umpan membuat sia-sia skema serangan yang coba dilakukan Macan Kemayoran.
Pada menit ke-62, bek Persija Franck Bezi melakukan pelanggaran terhadap James Koko lomel, penyerang PS Polri, di sudut kanan sebelah kiri kotak penalti.
Persija kembali mendapatkan peluang yang gagal berbuah gol.Tendangan Ramdani melenceng ke sisi atas sebelah kiri gawang Herry pada menit ke-66.
Pada menit ke-68, Bambang Nurdiansyah mengistirahatkan dua pemainnya. Dedi Hartono keluar digantikan mantan gelandang tim nasional U-19, Maldini Pali.
Sementara Zulfiandi diparkir ke bangku cadangan digantikan Paulo Sitanggang.
Maldini yang masuk menggantikan Dedi mencoba melakukan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti pada menit ke-70. Namun, tendangannya melenceng ke sisi kanan gawang ANdritany.
Masuknya Maldini sepertinya membuat daya eksplosif PS Polri kembali merepotkan pertahanan Persija. Beberapa kali pemain asal Sulawesi itu mampu melakukan aksi-aksi induvidu yang bikin panik Ismed Sofyan dan kawan-kawan.
Kombinasi para pemain muda dan pemain berpengalaman Indonesia Super League di PS Polri, tampaknya sulit ditandingi skuat Persija.
PS Polri bertabur pemain-pemain eks timnas U-19 macam Hargianto, Zulfiandi, Maldini Pali, dan Paulo Sitanggang. Komposisi itu kian mematikan dengan bergabungnya pemain-pemain bintang ISL seperti Robertino Pugliara, Bio Paulin, Dedi Hartono, dan James Koko Lomel.
Memasuki menit ke-75 usai water break, bek Persija, Gerald Pangkali, ditarik keluar digantikan Fatchu Rahman, eks timnas U-19.
Novri juga masuk di menit ke-75, menggantikan Wellington. Lagi-lagi, Camargo membutuhkan darah baru usai timnya dibuat kerepotan oleh permainan PS Polri.
Namun, masuknya empat pemain baru Persija itu agaknya belum berpengaruh banyak bagi Macan Kemayoran. Beberapa kesalahan umpan dengan skema permainan yang masih berantakan, membuat tim itu kesulitan bangkit dari tekanan.
Sementara itu, PS Polri kembali melakukan pergantian pemain pada menit ke-84. James Koko Lomel digantikan I Made Wirahadi.
Baru saja menggantikan Koko Lomel, Made Wirahadi nyaris menambah skor PS Polri pada menit ke-85. Sayang, tandukannya mampu ditangkap Andritany.
Setelah menciptakan tiga peluang emas, gol yang ditunggu-tunggu Pugliara akhirnya datang juga. Gelandang asal Argentina itu menyarangkan bola ke gawang Andritany pada menit ke-87. Skor 3-0 bertahan untuk keunggulan PS Polri. (bac)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK