Harry Kane Ingin Leicester Terpeleset

Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, meyakini Leicester akan terpeleset di sisa tujuh laga Liga Inggris tersisa.

Pilihan Redaksi Bale Penyerang Tersubur Asal Britania Raya di Liga Spanyol Van Gaal Berbangga Hati Bungkam ManCity di Etihad

Hal itu diungkap Kane setelah timnya memenangkan pertandingan melawan AFC Bournemouth dengan skor 3-0 di Stadion White Hart Lane, London, Minggu (21/3).

Kemenangan itu membuat Spurs tetap mengekor Leicester City yang masih berada di puncak klasemen. Leicester saat ini memiliki poin 66, sementara Spurs tertinggal lima poin darinya setelah melewati 31 pekan.

Dengan tujuh laga tersisa, peluang juara Liga Inggris paling besar dikuasai Leicester dan Spurs. Menyusul di tempat tersebut adalah Arsenal dan Manchester City. Arsenal dan ManCity baru memainkan 30 laga Liga Inggris.

Arsenal, di tempat ketiga dengan 55 poin, sementara ManCity di tempat keempat dengan 51 poin.

Supporter Tottenham Hotspur bernama Irene berusia 101 tahun berfoto bersama Harry Kane yang masih 22 tahun. (Twitter/@SpursOfficial)

Kane mencetak dua gol ke gawang Bournemouth dalam laga akhir pekan lalu. Hari yang menyenangkan bagi pria berusia 22 tahun tersebut. Ia pun merayakannya sambil menemui seorang pemegang tiket terusan Spurs, seorang perempuan berusia 101 tahun, Irene.

Selain itu, dalam laga melawan Bournemouth itu Kane pun memuji penampilan rekannya, Dele Alli. Alli memberikan assist bagi gol kedua Kane.

Dan, dengan tambahan dua gol lagi, Kane kini menjadi topskor sementara menggeser penyerang utama Leicester Jamie Vardy.

"Ini brilian," kata Kane seperti dikutip dari NBC membicarakan tentang umpan Alli. "Sebagai seorang penyerang itulah yang anda inginkan untuk berlari, anda ingin bermain dalam atau ketika umpan silang datang; sebuah umpan sempurna."

(kid)