Kritik Buat Asosiasi Wales Setelah Henry Dapat Lisensi A UEFA

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Selasa, 22 Mar 2016 16:00 WIB
Keberhasilan Thierry Henry meraih Lisensi A UEFA usai mengikuti kursus di Asosiasi sepak Bola Wales ternyata berbuah kritik karena dinilai ada kesenjangan.
Ilustrasi Thierry Henry. (CNN Indonesia/Fajrian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Keberhasilan Thierry Henry mendapatkan Lisensi A UEFA usai mengikuti kursus di Asosiasi sepak Bola Wales (FAW) ternyata berbuah kritik.

Hal itu dilontarkan salah satu pelatih sepak bola di negeri itu, Will Foley. Menurut pria yang pernah bermain untuk Swansea City dan Cardiff City itu otoritas sepak Wales terlihat begitu mudah memberi lisensi kepelatihan kepada sejumlah mantan pesepakbola tenar.

Lisensi yang diterima Henry, misalnya, disebut Foley lebih cepat dibandingkan waktu normal untuk mendapatkan lisensi kepelatihan Eropa tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tak mungkin Thierry dapat menyelesaikan lisensi UEFA B dan kemudian langsung menyelesaikan segala kebutuhan yang ia perlukan untuk mendapatkan lisensi A, terlebih ketika orang lain yang turut berpartisipasi dalam pelatihan itu tak memiliki kesempatan melakukan hal itu," ujar Foley seperti dikutip dari Goal.

"Apa yang akan terjadi pada FAW? Apakah mereka tak khawatir seseorang di luar sana akan mulai bertanya untuk melihat bukti sejumlah nama top itu telah menyelesaikan kursus UEFA?"

Selain Henry, beberapa nama mantan bintang besar yang dengan mudah mendapatkan lisensi di Wales, kata Foley adalah Jens Lehmann, Marcel Desailly, Patrick Vieira, dan David Ginola. Semua itu, termasuk Manajer Everton Roberto Martinez, mendapatkan lisensi setelah menyelesaikan kursus di bawah Direktur Teknis FAW, Osian Roberts.

"Mereka (FAW) secara terang-terangan memasukkan sejumlah nama besar tanpa perlu melengkapi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kursus," ujar Foley melanjutkan.

"Nama-nama besar itu mendapatkan perlakuan yang lebih mudah, sedangkan orang lain harus melewati jalan yang lebih sulit."

Henry telah mendapatkan Lisensi A UEFA pada 11 Maret lalu. Sebelumnya, pada 2015 silam, di tempat yang sama ia mendapatkan Lisensi B UEFA.

Dengan sertifikat Lisensi A, Henry kini bisa menjadi juru taktik bagi tim di kasta kedua kompetisi domestik seperti di bawah Liga Primer Inggris atau di tingkat akademi.

Untuk dapat melatih tim di level atas atau ikut berlaga di kompetisi sepak bola UEFA, Henry memerlukan pengakuan lain. Ia harus mengambil kursus kepelatihan lagi guna mendapatkan Lisensi Pro UEFA.

Thierry Henry adalah bagian dari skuat timnas Perancis saat memenangkan Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000. Ia juga menjadi bagian dari timnas Perancis saat berlaga di Piala Dunia 2006--dalam turnamen itu kalah di final dari Timnas Italia lewat adu penalti.

Rekan-rekan Henry saat memenangkan trofi Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 saat ini telah ada yang lebih dulu menjadi juru taktik. Beberapa di antaranya yang saat ini menonjol adalah Laurent Blanc (Bek dan Kapten Timnas Perancis 1998) yang kini melatih Paris Saint-Germain. Kemudian ada Didier Deschamps yang saat ini melatih timnas Perancis dan pelatih Real Madrid Zinedine Zidane.

Selain itu, Vieira yang juga sama-sama menggawangi Arsenal bersama Henry kini menjadi pelatih tim Amerika, New York City FC.

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER