Jakarta, CNN Indonesia -- Kehadiran Emmanuel "Pacho" Kenmogne di kubu Persipura Jayapura bisa menjadi bumerang bagi Persija Jakarta. Eks striker Macan Kemayoran itu tentu punya hasrat untuk membuktikan diri kepada pelatih Paulo Camargo yang menolaknya.
Menurut Presiden Persija Ferry Paulus, pelatih asal Brasil itu menginginkan striker yang memiliki karakter petarung dan mobilitas tinggi. Sementara Pacho dinilai bertipikal
target man atau penyerang yang lebih banyak menunggu suplai di daerah pertahan lawan.
Ferry bahkan mengungkapkan telah memberikan sebanyak empat buah video rekaman Pacho selama membela Persija di Piala Jenderal Soedirman (PJS) untuk disaksikan Camargo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Camargo sempat tertarik. Tapi, dia minta Pacho untuk diseleksi dulu seperti pemain asing lainnya. Sementara Pacho menolak diseleksi karena merasa sudah punya rekam jejak yang bagus di Indonesia," kata Ferry saat berbincang dengan CNNIndonesia, belum lama ini.
Pacho Meroket di Persija
Pamor Pacho meroket di Indonesia sejak bergabung dengan tim ibu kota pada paruh musim Liga Super Indonesia (ISL) 2013. Apalagi bomber 35 tahun itu sukses mengemas 14 gol dari total 16 laga.
Pada musim berikutnya, Pacho menjelma sebagai bomber paling subur di Tanah Air dengan torehan 25 gol dari 25 laga bersama Persebaya Surabaya. Predikat pencetak gol terbanyak ISL membuat Kelantan FA tertarik meminang Pacho di musim 2015.
Sayangnya, karier Pacho meredup di Liga Super Malaysia. Namanya pun dicoret dari daftar skuat Kelantan pada paruh musim lantaran hanya mampu membukukan sebiji gol dari 10 pertandingan.
Setelah menganggur beberapa bulan, Pacho akhirnya menerima pinangan Persija pada turnamen PJS. Namun, kontraknya diputus setelah 'Tim Jingga' tersingkir di babak delapan besar.
Pacho sempat menyatakan keinginannya untuk kembali ke pangkuan ibu kota di ajang Piala Bhayangkara. Namun, tidak disambut baik oleh pelatih Persija. Pacho pun akhirnya ditampung Persipura.
Pembuktian WellingtonSebagai gantinya, Camargo lebih memilih merekrut striker asal Brasil, Wellington Guilherme. Namun, penyerang 23 tahun itu belum menyumbangkan gol dari dua laga Persija di Piala Bhayangkara.
Wellington wajib membuktikan diri sebagai ujung tombak yang pantas direkrut Macan Kemayoran ketimbang Pacho. Patut ditunggu apakah Wellington bisa berkontribusi maksimal saat menghadapi Mutiara Hitam pada lanjutan Grup B Piala Bhayangkara di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (23/3) sore.
Persija kini berada di urutan ketiga klasemen dengan raihan tiga poin hasil menang atas Bali United dan kalah dari PS Polri. Sementara Persipura berada di peringkat keempat dengan koleksi satu poin setelah menahan imbang PS Polri.
(jun)