Legenda Setan Merah Sarankan MU Boyong Ibrahimovic

Jun Mahares | CNN Indonesia
Kamis, 24 Mar 2016 11:02 WIB
Zlatan Ibrahimovic dianggap sebagai sosok ideal untuk menuntaskan problem lini depan yang sedang dihadapi Setan Merah.
Zlatan Ibrahimovic dianggap sosok ideal pemecah kebuntuan lini serang Manchester United musim depan. (REUTERS/Pascal Rossignol)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan kapten Manchester United Roy Keane menyarankan bekas klubnya itu segera menggaet bomber kelas dunia untuk menuntaskan problem di lini depan. Kandidat ideal itu menurutnya ada pada sosok Zlatan Ibrahimovic.

Kendati berusia 34 tahun, namun pamor Ibra belum luntur. Striker Paris Saint-Germain itu sebelumnya juga dikaitkan dengan Arsenal dan Chelsea.

Keane justru melempar wacana baru jika 'Ibrakadabra' menjadi sosok ideal pemecah kebuntuan lini serang Setan Merah yang sedang bermasalah dalam beberapa musim terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia (Ibra) sepertinya memiliki karakter yang bagus dan Anda akan senang bermain dengannya. Ia pemain besar bagi Swedia dan kami harus mengawasinya," kata Kane kepada Daily Mirror.

Menurut Keane, Ibra merupakan sosok penyerang ideal yang pernah disaksikannya di level Liga Champions. Bahkan ia tak heran jika banyak spekulasi yang menyebutkan mantan pemain Inter Milan bakal ke Liga Primer.

"Dia pria bertalenta dan tampak memiliki karakter yang sedikit berbeda. Dia membawa Swedia menjadi tim yang kuat di kualifikasi dan juga tim spesial turnamen," ujar pria asal Irlandia itu.

Selain itu, Ibra juga dianggap bisa menyuguhkan permainan menghibur bagi rekan setimnya dan mengangkat ruh setiap klub yang diperkuatnya.

Pada Oktober mendatang Ibra genap berusia 35 tahun. Usia yang tak lagi muda bagi seorang pesepak bola profesional. Namun, pamornya terus meroket di daratan Eropa.

Belum Pernah Cicipi Liga Inggris

Sepanjang kariernya, ia pernah menjajal Liga Swedia, Belanda, Italia, Spanyol, dan Perancis. Namanya melejit ketika bermain di Ajax Amsterdam, Juventus, dan Inter Milan.

Ketajaman ‘Ibrakadabra’ agak meredup kala bergabung dengan Barcelona pada musim 2009-2011 hingga kemudian memilih hijrah ke AC Milan. Hanya bertahan dua musim di Milan, ia kemudian direkrut klub kaya raya Liga Perancis PSG sejak 2012 hingga kini.

PSG yang diasuh Laurent Blanc pun berharap Ibra bisa menetap di Parc des Princes dalam waktu yang lebih lama lagi. Tapi, keputusan terakhir tetap berada di tangan pemain berpostur tinggi dengan badan penuh tato itu.

Di usianya yang tak lagi muda, Ibra kemungkinan akan menjajal kerasnya persaingan di Liga Inggris untuk menutup karier sebagai pemain komplet. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER