Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Inggris akan melawat ke Stadion Olympia di Berlin untuk menghadapi timnas Jerman dalam laga persahabatan pada Sabtu (26/3) malam waktu setempat. Laga persahabatan kedua tim itu tentu masih dipenuhi suasana berduka usai serangan teror di Brussels, Belgia, dan mangkatnya legenda sepak bola dunia, Johan Cruyff.
Tak hanya itu suasana rivalitas tinggi kedua tim yang telah berlangsung bertahun-tahun tentu saja akan menjadi cerita tersendiri, meski berbalut laga persahabatan. Walaupun, meski media-media Inggris menyebut ada rivalitas dengan Jerman, pada dasarnya timnas Panser itu lebih menilai Belanda sebagai rival abadi di Eropa. Dan, berikut adalah rekaman dari sembilan laga paling terkenang antara Inggris dan Jerman.
1. 1966Inggris menjadi juara Piala dunia setelah menghempaskan Jerman (kala itu Jerman Barat) dengan skor 4-2 di partai final yang berlangsung di Stadion Wembley, London. Laga itu menjadi satu-satunya trofi internasional Inggris hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laga itu sendiri dinilai kontroversial, karena timnas Jerman menilai gol kedua—dari hattrick Geoff Hurst--harusnya tidak disahkan. Gol kedua Hurst itu merupakan gol ketiga bagi timnas Inggris kala itu.
2. 1968
Setelah kekalahan di partai final itu, Jerman mampu melakukan balas dendam. Balas dendam yang manis karena gol kemenangan Jerman dalam laga persahabatan itu dicetak Der Kaizer, Franz Beckenbauer pada menit ke-80.
Upaya solo dari Beckenbauer sebetulnya sempat ditepis sang kiper Gordon Banks, namun bola tetap bergulir ke dalam gawang. Itulah kekalahan pertama timnas Inggris dari tim daratan Eropa sejak 1963.
3. 1970Dalam Piala Dunia 1970 kedua tim bertarung hidup dan mati di babak perempat final. Saat itu, Inggris tak bermain dengan penjaga gawang andalan, Gordon Banks. Sempat unggul 2-0, asa kemenangan Inggris buyar.
Franz Beckenbauer, Uwe Seeler, dan Gerd Mueller menjadi sosok Jerman yang memberi mimpi buruk bagi skuat Inggris.
4. 1972Lagi-lagi di perempat final. Kali itu di perempat final Piala Eropa. Dalam laga yang berlangsung kandang tandang tersebut, Jerman Barat menang 3-1 di Wembley dan ditahan tanpa gol di Berlin. Jerman Barat akhirnya melenggang ke babak selanjutnya dengan keunggulan agregat gol.
5. 1990Setelah 1966, skuat Inggris berharap dapat kembali mengangkat trofi Piala Dunia. Namun, asa itu melayang saat menghadapi Jerman dalam semifinal Piala Dunia 1990 di kota Turin, Italia. Setelah sempat tertinggal 0-1, Gary Lineker menyamakan kedudukan untuk Jerman. Sayang, Inggris tersingkir lewat adu penalti. Chris Waddle dan Stuart Pearce menjadi penendang Inggris yang gagal.
 Playmaker Timnas Inggris Paul Gascoigne (kanan) tak kuasa menahan tangis usai tersingkir di semifinal Piala Dunia 1990 di Turin, Italia. (Getty Images/David Cannon) |
6. 1996Inggris kembali bertanding dengan Jerman di semifinal. Kali itu adalah Piala Eropa 1966 di kandang. Inggris tersingkir, dan lagi-lagi lewat adu penalti. Kali itu, Gareth Southgate lah yang gagal sebagai penendang bagi Inggris.
7. 2001Inggris membalas kekalahan setahun sebelumnya dengan manis di kota Munich, Jerman. Michael Owen mencetak hattrick, Steven Gerrard satu gol, dan Emile Heskey satu gol.
Aksi semua pemain Liverpool itu menghempaskan timnas Jerman dengan skor 5-1 dalam kualifikasi Piala Dunia 2002. Jerman hampir saja gagal lolos ke Piala Dunia 2002. Namun, timnas Panser masih selamat. Belanda kalah dari Irlandia, Jerman pun ke Play-off, serta berhasil mendapat satu tiket Piala Dunia.
8. 2007Inggris menjamu Jerman dalam stadion Wembley yang baru selesai direnovasi dalam laga persahabatan. Sayang dalam Inggris harus merasakan kekalahan pertama di stadion terbaru kebanggaan negara tersebut dengan skor 1-2.
9. 2010Pertemuan terakhir yang paling menyakitkan bagi timnas Inggris terjadi di babak 16 besar Piala Dunia 2010. Dalam laga babak 16 besar itu di Afrika Selatan itu, Inggris kalah 1-4, namun skuat asuhan Fabio Capello itu meradang karena wasit tak menilai tendangan Frank Lampard sebagai gol.
Saat itu para pendukung timnas Inggris menilai andai gol Lampard itu disahkan wasit, hasil pertandingan bisa saja menjadi lain. Keputusan kontroversial itu pun mendorong Inggris sebagai promotor utama untuk mendorong pemanfaatan teknologi video untuk membantu keputusan wasit.
(kid)