Bocoran Panama di Sepak Bola, dari Messi Hingga Jerome Valcke

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Selasa, 05 Apr 2016 12:42 WIB
Bocoran dokumen Panama mengungkapkan sepak bola menjadi tempat bersarangnya perusahaan-perusahaan palsu dan para pengemplang pajak.
Mantan Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke juga terdapat dalam Bocoran Panama. (REUTERS/Cathal McNaughton)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nama penyerang bintang Barcelona Lionel Messi dan petinggi-petinggi di dunia sepak bola dikaitkan dengan bocoran dokumen bernama Panama Papers.

Dokumen itu menunjukkan bagaimana firma hukum yang berbasis di Panama City bernama Mossack Fonseca selama empat dekade terakhir membantu klien-kliennya melakukan penghindaran pembayaran pajak dan juga pencucian uang.

Sebanyak 11,5 juta bocoran dokumen diberikan oleh sumber anonim kepada media Jerman, Suddeutsche Zeitung dan dibagikan kepada International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) serta diselidiki oleh lebih dari 100 grup media.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut situs resmi ICIJ, dokumen-dokumen ini menunjukkan bagaimana sepak bola yang semula dikenal sebagai "The Beautiful Games" menjadi tempat bersarangnya perusahaan-perusahaan palsu dan para pengemplang pajak.

Menurut ICIJ, bocoran Panama juga mengungkapkan daftar perusahaan-perusahaan offshore yang digunakan mulai dari pemain, pemilik tim, pengurus liga, agen pemain, dan juga klub sepak bola.

Terdapat 20 pesepak bola yang disebutkan di bocoran Panama itu yang pernah bermain di beberapa klub paling terkenal di dunia seperti Barcelona, Manchester United dan Real Madrid.

Nama-nama itu adalah Messi, Ivan Zamorano (mantan pemain timnas Chile), Darko Kovaceviv (mantan pemain dari Serbia), Niat Kahveci (mantan pemain asal Turki), Sander Westerveld (mantan kiper asal Belanda), Tayfun Korkur (mantan pemain asal Turki), Valeri Karpin (mantan pemain asa Rusia), Gabriel Schurrer (mantan pemain asal Argentina), dan Mattias Asper (mantan kiper asal Swedia).

Selain itu ada nama Gabriel Ivan Heinze (Argentina), Leonardo Ulloa, Marc Rieper (Denmark), Brian Steen Nielsen, dan mantan pemain yang pernah menjadi Direktur Olahraga Aarhus Gymnastikforening.

Empat dari 16 petinggi FIFA yang kini sedang menghadapi tuntutan hukum di Amerika Serikat karena melakukan korupsi di dunia sepak bola juga menggunakan perusahaan offshore yang didirikan Mossack Fonseca.

Bocoran Panama menunjukkan nama mantan Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke.

Ia terdaftar sebagai pemilik perusahaan di Kepulauan British Virgin yang bernama Umbelina SA. Perusahaan itu didirikan pada Juli 2013 dan digunakan untuk membeli kapal pesiar mewah yang didaftarkan di Kepulauan Cayman.

"Silakan saja beritakan apapun," kata Valcke dalam surat elektroniknya merespons cerita ini, seperti dikutip dari situs resmi ICIJ.

"Perusahaan itu tak lagi berdiri dan tak pernah memiliki dana, tak pernah memiliki rekening bank, dan tak pernah melakukan aktivitas komersial."
Lionel Messi disebut menandatangani dokumen kepemilikan Mega Enterprise. (REUTERS/Enrique Marcarian)

Dokumen-dokumen Fonseca juga mengungkapkan rincian perjanjian hak siar yang terkait dengan Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL), yang ditandatangani perusahaan yang dituduh pemerintah Amerika Serikat menyuap untuk mendapatkan hak siar.

Dokumen juga mengungkapkan bahwa Platini menghubungi Fonseca untuk membantunya dalam mengelola perusahaan yang didirikan di Panama pada 2007 silam -- tahun yang sama ketika ia terpilih menjadi presiden UEFA.

Tuduhan untuk Messi 

Dalam Bocoran Panama, Messi dituduh menyiapkan jaringan penipuan pajak dengan menggunakan perusahaan asal Panama: Mega Star Enterprises untuk menghindari pembayaran pajak atas hak citra (image rights).

Menurut ICIJ, Bocoran Panama menyatakan Messi setidaknya menandatangani satu dokumen kepemilikan Mega Star, tapi ayahnya yaitu Jorge Messi pada Desember 2015 lalu menjadi pemilik tunggal perusahaan itu.

Mega Star masih aktif terdaftar di Panama.

Merespons pemberitaan tersebut, pihak keluarga Messi mengeluarkan bantahan. Dalam keterangan resmi yang dikutip dari Reuters, pihak Messi menyatakan pemberitaan yang dibuat sejumlah media Spanyol adalah palsu dan sebuah fitnah.

“Menyusul berita sejumlah media yang mengklaim Lionel Messi terlibat penciptaan sebuah perusahaan untuk melakukan penipuan fiskal dan pencucian uang, keluarga Messi ingin memastikan dia tidak melakukan semua hal yang dituduhkan,” demikian pernyataan resmi keluarga Messi.

"Keluarga Messi telah menginstruksikan pengacaranya untuk menganalisis dan membuka proses hukum terhadap media yang telah membuat berita tersebut.”

Tidak lama setelah keluarga Messi mengeluarkan pernyataan resmi, pihak Barca pun juga memberikan dukungan untuk penyerang asal Argentina tersebut.

"Barcelona ingin menyampaikan bahwa klub mempercayai argumen keluarga Messi. Sejak dokumen yang menghubungkan Leo Messi dengan 'Panama Papers’ diungkap ke publik, Barcelona telah menunjukkan dukungan dan solidaritas terhadap sang pemain dan keluarganya,” demikian pernyataan resmi Barca. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER