Momen Berkesan Vinales Terjatuh Usai Salip Rossi

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 07 Apr 2016 14:39 WIB
Pebalap Suzuki, Maverick Vinales, nyaris finis di posisi kedua di belakang Marc Marquez pada GP Argentina, namun tergelincir di tiga lap terakhir.
Pebalap Suzuki, Maverick Vinales, optimistis bakal tampil lebih baik lagi pada seri ketiga MotoGP di Amerika Serikat. (Mirco Lazzari/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Suzuki Ecstar, Maverick Vinales, mengungkapkan kesan tak terlupakan di GP Argentina, Minggu (3/4) lalu. Vinales nyaris finis di posisi kedua pada seri kedua MotoGP itu usai menyalip pebalap Valentino Rossi.

Namun, impiannya untuk meraih podium pertama kali sejak 2008 bagi tim Suzuki itu kandas. Vinales terjatuh di tiga lap terakhir menuju garis finis.

Vinales tergelincir di tikungan basah dan tak mampu mengendalikan motornya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pebalab berusia 21 tahun itu pun mengungkapkan detik-detik menegangkan tersebut. "Saya melakukan rem pada tikungan basah. Saya terlalu memaksakan untuk meninggalkan jauh Rossi yang berada di belakang saya," ucap Vinales mengungkapkan penyebab tergelincirnya pebalap asal Spanyol tersebut.

"Tentunya saya sangat kecewa karena podium utu seharusnya milik saya. Saya hampir finis kedua."

Meski demikian, ia tetap mengaku senang. "Sebab, kami bisa menunjukkan kepada semua orang tentang potensi yang kami miliki," ucapnya.

Satu faktor yang menyebabkannya tergelincir, menurutnya, karena masalah ban yang kurang bagus. "Tapi, kami melakukan hal yang bagus. Berada dalam enam besar bagi saya adalah sangat sempurna," tutur Vinales.

"Saya memacu motor melampau batas di setiap tikungannya," ucap pebalap peringkat ke-12 musim lalu itu.

"Saya sudah melakukan yang terbaik dan saya sangat puas telah mengeluarkan seluruh potensi saya karena pada 19 lintasan (sebelumnya) sangat mustahil."

Menatap GP Austin, Amerika Serikat, Minggu (10/4) nanti, pebalap Suzuki itu pun yakin bisa mengulangi kerja kerasnya berada di urutan depan. "Saya rasa di Qatar (GP Pertama) itu karena masalah ban dan di sini (Austin) kami membuat langkah bagus," beber Vinales.

"Yang membuat saya senang di Argentina adalah bahwa kami tak melakukan tes dan kami punya cukup strategi di sana."

Vinales juga berpikir sangat positif di GP Austin nanti. "Saya rasa Austin merupakan lintasan yang bagus bagi saya. Dengan gaya balap saya, itu akan sangat cocok," terangnya.

"Kami harus tetap tenang dan terus bekerja keras seperti ini."

Vinales merupakan salah satu bidikan utama Yamaha menyusul isu kepindahan Jorge Lorenzo dari tim itu ke Ducati. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER