Jakarta, CNN Indonesia -- Pulau Bintan akan kembali menjadi tuan rumah dari ajang triathlon, IRONMAN 70,3 mil atau sekitar 113 kilometer, pada 28 Agustus mendatang.
Di ajang tersebut, para atlet akan berenang sejauh 1,9 km, dilanjutkan bersepeda 90 km, dan diakhiri dengan berlari 21 km.
Acara itu disambut baik dan didukung penuh oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pariwisata. Keindahan laut dan hutan tropis dari salah satu pulau di Kepulauan Riau ini menjadi salah satu alasan ajang Triathlon digelar kembali di sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menyambut baik inisiatif dari ajang ini. Ajang seperti ini merupakan salah satu upaya dalam mencapai target wisman (wisatawan mancanegara) ke Indonesia. Bintan adalah bagian dari pintu masuk wisatawan Indonesia, ini adalah ajang
sport tourism," kata Plt Deputi Pengembangan Pasar Mancanegara Kementerian Pariwisata, Nia Nisaya, kepada para awak media.
"Ini juga sarana untuk mempromosikan tujuan Bintan, yang merupakan salah satu bagian dari komitmen Kemenpar."
Pulau Bintan telah sedari dulu menjadi lokasi untuk olahraga multicabang yang menggunakan ketahanan fisik di Asia.
Pada Agustus nanti ada 30 slot yang diperebutkan untuk mengikuti Kejuaraan Dunia IRONMAN 70.3 pada 2017 mendatang yang akan diselenggarakan di kota Chattanooga Amerika Serikat.
Tiga puluh orang akan dipilih berdasarkan peringkat terbaik.
Tahun lalu, triatlet putra dan putri Brad Kahlefeldt dari Australia dan Gina Crawford dari Selandia Baru menjadi juara IRONMAN 70.3 Bintan.
Natalie Marquet, CEO Metasport yang menjadi penyelenggara ajang itu, mengapresiasi sambutan hangat dari masyarakat Indonesia terhadap olahraga triathlon. Ia berharap ajang itu setidaknya diikuti oleh seribu partisipan dari berbagai negara.
(vws)